Catatan Balad Bobotoh
” Sekarang mah, pelatih Persib tong coba-coba deui nurunkeun stelan pemain nu geus kolot. Turunkeun kakuatan penuh, dan tancap gas supaya bisa nambah tilu poin, ”
Husin, Bobotoh asal Cipedes
KEBERHASILAN Maung Bandung menggasak Macan Kemayoran 2-0, tentunya membuktikan jika keperkasaan David da Silva dan kawan-kawan akan menjadi momok bagi lawan- lawan berikutnya.
Dengan kenyataan itu, yusang pelatih Persib Bandung jangan sampai berkehendak sendiri dalam menurunkan starting line up.
Juga simpan dulu memikirkan “pemain kesayangan” yang sempat rada lama “diparkir”, untuk diturunkan di babak awal.
Contoh soal, saat kontra Persela, pelatih asal Belanda berusia 67 tahun itu, menurunkan Esteban Vizcarra di posisi sayap kiri dan Supardi Nasir di pos bek kanan.
Selain membuat heran, bahkan geram bobotoh, Robert Rene Alberts sendiri tampak gelisah tatkala Persib Bandung ketinggalan lebih dulu 0-1.
Beruntung, di babak kedua Robert memasukkan Frets Butuan dan Henhen Herdiana, dan menarik keluar Esteban Vizcarra dan Supardi Nasir. Sehingga permainan dan alur serangan Maung Bandung, tampak mengalir dan skor menjadi 1-1.
Sejatinya, jika saja sang pelatih menurunkan kekuatan penuh, bukan tak mungkin itu laskar Joko Tingkir bisa ditaklukan.
Bukannya tak boleh menurunkan pemain yang sudah lama *diparkir”, tetapi selain faktor usia dan kualitas yang sudah tertinggal oleh para pemain inti, juga mengurangi kekompakan yang sudah padu.
Dan yang lebih penting lagi, kini persaingan untuk mengumpulkan perolehan poin bagi lima tim papan atas semakin ketat.
Jadi, untuk mewujudkan impian menjadi juara BRI Liga 1 2021-2022, mau tak mau kudu dari sekarang yang tinggal tujuh pertandingan lagi, Persib Bandung kudu meunangan.
Bobotoh asal Cipedes, Bandung yang tergabung di kelompok suporter Bomber Tanjungsari, Husin, mengatakan, mulai sekarang, khususnya setelah merontokkan Persija 2-0, Persib harus tancap gas untuk melanjutkan kemenangan.
” Sekarang mah, pelatih Persib tong coba-coba deui nurunkeun stelan pemain nu geus kolot. Turunkeun kakuatan penuh, dan tancap gas supaya bisa nambah tilu poin, ” harap Husin, ketika jumpa di Kios Samsat Sarijadi Bandung, Rabu (2/3) siang.
Nambih tilu poin deui, lanjutnya, ” Asal nurunkeun stelan pemain nu jiga lawan Persija, dijamin meunang deui,” imbuhnya, keukeuh David da Silva dan kawan-kawan bisa menaklukan Persiraja Banda Aceh.
CBB juga sependapat dengan bobotoh lantang itu, namun tetap kudu dibarengi dengan kewaspadaan. Karena dalam sepakbola, apapun bisa terjadi.
Meski Laskar Rencong, julukan tim Persiraja Banda Aceh yang kini berada di dasar klasemen sementara BRI Liga 1 musim ini, kebangkitan atawa perlawanannya yang bisa mengganjal laju kemenangan Persib kudu diwaspadai.
Ayo meneer jangan pandang Persiraja dengan sebelah mata. Tetap waspada dan gempur Persiraja Banda Aceh. 3-1 atawa 2-0 wajar untuk Persib Bandung.
Maaf tak ada maksud menggurui atawa ngalilieur, tak ada salahnya bayangan starting line up versus Persiraja Banda Aceh,di laga pekan ke-29 ini, seperti ini :
Kiper, masih harus tetap Teja Paku Alam.
Bek tengah, kali ini Nick Kuipers kudu berduet dengan Achmad Jufriyanto.
Sementara bek kanan, juga tetap turunkan Henhen Herdiana.
Begitu pula bek kiri, Ardi Idrus masih pantas dimainkan.
Kemudian untuk jangkar, Dedi Kusnandar bisa bareng lagi dengan Bassem Muhammad Rashid.
Di posisi sayap kiri, mending Frets Listanto Butuan dulu. Di babak kedua bisa jika dipandang perlu bisa diberikan kesempatan kepada Bruno Catanhede.
Peran second stryker, rasanya kudu tetap diserahkan kepada Erwin Ramdani.
Dan David da Silva, kencarkeun di kotak penalti lawan sebagai ujung tombak.
Meski duel Maung Bandung versus Laskar Rencong yang akan digelar di Stadion I Gusti Ngurahrai, Denpasa-Bali, Sabtu (5/3) pukul 20.30 WIB, diprediksi tak seseru bentrokan Macan Kemayoran dengan Maung Bandung.
Tapi untuk tambah kesel, tak ada salahnya ninyuh Kopi Gadjah dan nyakuan rokok Djarum Super.
Nah, tongkrongi layar kaca Indosiar dan nobar di rumah masing-masing. Bravo Bobotoh. ID !
(h.ss) *
