BOBOTOH.ID – Persib Bandung nyaris terpeleset andai sundulan David da Silva tak bersarang di gawang Bali United.
Menghadapi tim berjuluk Serdadu Tridatu di babak semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024, Persib hanya mampu bermain imbang 1-1 di Bali United Training Center, Selasa 14 Mei 2024.
Hasil tersebut semakin memperpanjang catatan tak pernah menang Persib atas Bali United sejak 2017 silam. Di sisi lain, Persib masih harus berjuang eksta saat menjamu Bali United di leg 2, di Stadion Si
Jalak Harupat, Sabtu 18 Mei 2024.
Persib sempat mendapat peluang emas setelah wasit menunjuk titik putih pada menit 56. Sayangnya, eksekusi penalti David Da Silva mampu dijinakan kiper Bali United, Adilson Maringa.
Malapetaka menghampiri Persib setelah Jefferson mampu merobek jala gawang Persib yang dikawal Kevin Ray Mendoza pada menit 82.
Ketar-ketir pasukan Persib Bandung di akhir laga akhirnya terhenti setelah David Da Silva membayar lunas kesalahannya.
Sundulannya pada menit 90+9, mampu menaklukan kiper Bali United yang tampil ciamik sepanjang pertandingan.
Hasil imbang ini tak berpengaruh apapun bagi Persib yang akan menjamu Bali United, besok. Pasalnya, tidak ada regulasi gol tandang pada semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024.
Itu artinya, Persib mutlak harus memenangkan pertandingan leg kedua tersebut. Bila imbang, bukan tidak mungkin laga akan berakhir dengan drama adu penalti.
Terkait kans Persib untuk tampil di final Liga 1 musim ini, mantan pemain Persib, Zaenal Arif masih yakin. Sementara Eko Maung, pesimis Persib akan ke laga puncak.
“Masih yakin,” ujar Zaenal Arif.
“Urang mah konsisten, moal,” tegas Eko Maung dalam acara NGOPER di Channel Youtube Bobotoh TV.
Mantan pemain Persib yang akrab disapa Abo tersebut punya alasan mengapa ia yakin Persib akan masuk final.
“Kalau melihat dari style of play di leg pertama, mereka begitu rapi, mulai dari first arena, second area, sampai third area, itu transisinya sangat baik. Di pertandingan kali ini, apa yang saya lihat, mereka
bertahan dengan baik dan mengandalkan counter attack,” ujar Zaenal Arif.
Sementara Eko Maung, meyakini bahwa Bali United belum mengeluarkan seluruh kemampuannya saat menghadapi Persib di leg pertama.
“Teco masih mempunyai beberapa rencana. Mereka gak main habis-habisan. Teco juga biasanya suka memasukan pemain yang bertenaga, tapi di leg pertama ngga,” kata Eko Maung.
Bahkan pria yang akrab disapa Mang Eko ini menilai, Bali United akan diguyur bonus besar saat tampil di Bandung.
“Kemarin guling-guling kang mainnya, di Bandung (guling-gulingnya) bisa setengah jam,” ujar Eko.
Tak hanya Eko Maung dan Zaenal Arif, salah seorang bobotoh, Anky Rahmansyah menilai bahwa hasil imbang Persib tersebut tidak bisa dianggap buruk.
“Tapi agak kecewa karena, ada terlihat pemain Persib terlalu banyak buang-buang peluang, disamping penampilan canggih Maringa, ada beberapa peluang yang harusnya bisa jadi gol, salah satunya penalti
David Da Silva. Itu sangat disayangkan, itu harusnya bisa jadi gol,” kata Founder Frontline Boys Club.
Apalagi yang disampaikan Zaenal Arif, Eko Maung, dan Anky Rahmansyah terkait hasil leg pertama dan persiapan di leg kedua? Saksikan langsung di NGOPER Edisi 2 Episode 2 yang tayang di Channel
Youtube BOBOTOH TV (klik disini).**
Foto: Baliutd.com