Sumber Foto : pikiran-rakyat.com
“Ganti strategi, tiga poin harga mati. Lamun strategi pelatih masih kitu-kitu keneh mah, permainan Persib iraha berkembangna. Kapan lagi dan ada apa antara pelatih dengan para pemain ? Aoalagi, liga musim ini sudah berjalan lebih dari separuhnya,”
Haji Dadang, Pengusaha Rental Mobil Ciwidey
Catatan Balad Bootoh
Perubahan mendadak jadwal pertandingan tim-tim kontestan BRI Liga 1 2021-2022, kembali terjadi. Memasuki pekan ke-26 laga Persipura Jayapura kontra Persib Bandung yang semula dijadwalkan Sabtu (19/2), dimajukan menjadi Jumat (18/2) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar-Bali pukul 18.30 WIB.
Tentu saja, hal itu membuat bingung pelatih dan pemain terlebih tim yang memiliki partai tunda. Seperti Persib Bandung, disela-sela jeda pekan ke-26 dan pekan ke-27 kudu main partai tunda lawan PSM Makasar
Setelah bermain imbang, 0-0 dengan PSIS Semarang, Maung Bandung lanjut menantang Mutiara Hitam, julukan Persipura Jayapura.
Memang tim yang diarsiteki Robert Rene Alberts ini, diunggulkan dari tim yang dibesut Alfredo Vera. Apalagi kabarnya, tim asal Pulau Cendrawasih itu tidak bisa memainkan para pemain andalannya karena masih menjalani karantina. Kendati begitu, tak serta merta Maung Bandung bakal memenangkan laga. Dalam sepakbola, apapun bisa terjadi.
Di putaran pertama, Persib unggul 3-0 atas Persipura. Akan tetapi, dengan performa Persib yang masih linglung, ekstra waspada mah kudu.
Dalam menghadapi lawan yang peringkat maupun perolehan poinnya jauh, Persib paling sering membuang peluang menang. Gagal dan gagal alias mengecewakan. Kini, kecuali Bassem Muhammad Rashid yang absen lantaran hukuman akumulasi kartu kuning, Persib bisa tampil dengan kekuatan penuh. Posisi Rashid bisa diisi Dedi Kusnandar.
Sekadar bayangan, balad bobotoh menyodorkan starting line :
– Di bawah mistar gawang : masih kudu Teja Paku Alam
– Bek tengah : juga tetap duet Nick Kuipers dan RTVictor Igbonefo
– Bek kanan : percayakan lagi kepada Henhen Herdiana
– Bek kiri : sebaiknya Zalnando dulu yang maen
– Gelandang : Marc Klok bisa disetel dengan Dedi RTKusnandar
– Sayap kanan : tugaskan saja Febri Haryadi dulu, setelah kecapaian baru masukkan Beckham Putra Nugraha
– Sayap kiri : Frets Listianto Butuan bisa dimainkan di babak awal, dengan cadangan Ezra Walian
Depan : David da Silva dan Bruno Catanhede harus saling mendukung dengan kedua sayap, dan serempak melakukan penyerangan di kotak penalti lawan meneruskan umpan dari Marc Klok dan Dedi Kusnandar, maupun long passing dari pemain belakang.
Jika para pemain masih tampak enjoy di lapangan, pelatih jangan terburu-buru melakukan pergantian. Dan pergantian pun harus sesuai. Jangan salah tukar. Ganti yang loyo, cidera, atau yang mandul seperti Bruno Catanhede. Intinya lihat sikon di lapangan.
Jangankan kalah, seri pun akan berakibat kekecewaan bobotoh.bertambah. Bahkan bukan tak mungkin, bobotoh bisa ngadat deui. Jadi mau tak mau, Persib kudu bangkit.
Dan kebangkitan Persib pun harus dibarengi dengan strategi yang berbeda dari sang pelatih, agar tak monoton atawa disebut miskin taktik.
Haji Dadang, bobotoh asal Ciwidey mengatakan, Persib kudu bangkit, tapi kudu dibarengi dengan strategi baru.
” Ganti strategi, tiga poin harga mati. Lamun strategi pelatih masih kitu-kitu keneh mah, permainan Persib iraha berkembangna” celoteh pak Haji Dadang, melalui telepon genggamnya, Kamis (17/2) siang.
Pengusaha rental mobil di Ciwidey itu, merasa kesal juga. Karena dengan materi pemain yang nyaris rata-rata berlabel bintang, namun permainan Persib masih saja belum memuaskan.
” Kapan lagi dan ada apa antara pelatih dengan para pemain ? Aoalagi, liga musim ini sudah berjalan lebih dari separuhnya, ” tandas Dadang dengan nada kecewa.
Sampai kapan tim kebanggaan warga Jawa Barat ini bisa menunjukkan performa terbaiknya. Bobotoh kahot dari Jalan Moh. Toha tepatnya belakang gedung PT Inti Bandung, mengatakan kesel dengan permainan Persib yang sepertinya tidak ada kemajuan.
Sumber Foto : pikiran-rakyat.com
” Kesel atuh lalajona oge, Sakitu peluang gol loba pisan, sampe kopi gadjah Dina gelas tinggal gegedohna terus tokok Djarum Super tinggal dua batang, skor Persib lawan PSIS masih 0-0. Baru Jeung waktu tinggal sambut deui. Wah, langsung we tv dipareuman ” bebernya, saat dikongkowi di tempat mangkal service jam na di Prapatan Jalan Gegerkalong Hilir, Bandung, Rabu (16/2) sore.
Sumber Foto : indosport.com
Tukang service jam kawakan itu, tetap penasaran. ” Asa piraku teuing lawan Persipura, rek drow deu.Jigana ayeuna mah meunang, tilu poin, ” pungkas Asep.
Bobotoh yang kecewa dan penasaran dengan permainan Persib belakangan ini, sepertinya sudah tak sabar untuk menyaksikan laga Persipura kontra Persib.
Mari kita tonton di layar kaca Indosiar di rumah masing-masing, sambil ngopi Kopi Gadjah dan merokok Djarum Super. Santai saja. Bravo Bobotoh.ID !
(H.SS) *