Sumber foto : pikiranrakyat.com/bobotoh.ID
Catatan Balad Bobotoh
“Abot hoyong bersaing deui di jalur juara mah. Persib kedah seueur kenging, teras tim nu diluhureun Persib tisaroledat. Janten batur angger, Persib nambihan poinna”
Hendarsah, bobotoh dari Inhoftank, Bandung
Memang tak hanya David da Silva dan Bruno Catanhede saja, striker yang belum (bisa) mencetak gol. Melainkan banyak juga striker lainnya di tim kontestan BRI Liga 1 musim ini, yang juga tampak mandul. Akan tetapi, khususnya kedua striker Persib Bandung itu direkrut menyusul didepaknya Geoffrey Castillion dan Wander Luiz.
Alih-alih mereka itu (David da Silva dan Bruno Catanhede) digadang-gadang menjadi bomber-bomber menakutkan lawan, terutama David da Silva yang pernah menunjukkan ketajamannya sebagai striker ketika mengabdi di Persebaya Surabaya dua tahun lalu, ternyata hingga empat kali dimainkan sebiji gol pun belum bisa dicetaknya.
Bruno Catanhede, betul dia bisa mencetak gol. Tapi, gol itu dilesakkan striker yang mulai tampak beringas itu melalui titik putih alias lewat penalti.
Kalau kenyataannya kedua bomber Maung Bandung asal Brasil itu, tidak sesuai harapan. Jadi, siapa yang patut disalahkan ?
Kedua bomber itu, direkrut atas referensi pelatih, manajemen Persib dan bobotoh, dengan membuang Geoffrey Castillion dan Wander Luiz.
Tidak berkembangnya performa David da Silva dan Bruno Catanhede, tentu harus ada evaluasi. Apakah kedua bomber itu kemampuannya sudah bener-bener mentok, atawa sang pelatih Robert Rene Alberts sudah kehabisan cara untuk memolesnya ?
Jumat (11/2) malam, Maung Bandung kudu bentrok dengan Super Elang Jawa, julukan tim PSS Sleman untuk lanjutan BRI Liga 1 2021-2022 pekan ke-24 di Stadion Kapten I. Wayan Dipta, Gianyar-Bali.
Sudah pasti, dalam laga itu akan terjadi adu tajam striker dari kedua tim. Menariknya, David da Silva akan ditantang Wander Luiz yang kini menjadi striker Super Elang Jawa. Mau tidak mau David da Silva kudu bisa membuktikan kalau dia belum habis dan mencetak gol.
Kalau saja nanti Wander Luiz bisa membuat gawang Teja Paku Alam kebobolan, sementara David da Silva tidak mampu mengoyak gawang Miswar. Itu, berarti yang salah adalah pelatih dan direktur Persib termasuk bobotoh yang tak sabaran, kenapa membuang Wander Luiz dan merekrut David da Silva ? Silahkan dibahas !
Bentrokan PSS Sleman versus Persib Bandung kali ini, adalah yang kali kedua di liga 1 musim ini.
Di putaran pertama, Maung Bandung menerkam Super Elang Jawa dengan skor 4-2. Bahkan, dua dari empat gol Persib kala itu diceploskan oleh Wander Luiz.
Betapa tidak, ini akan menjadi tantangan yang tidak sekadar bagi David da Silva saat manggung kontra PSS Sleman dan membuat kemenangan bagi Persib Bandung.
Apalagi, kini Maung Bandung terjerembab ke posisi kelima klasementara. Sehingga cukup sulit untuk kembali bersaing di jalur juara, lantaran jarak dengan sang pemuncak klasemen sementara rada lebar. Tapi Persib masih punya satu laga tunda versus PSM Makasar, yang kelak bisa dicairkan untuk menambah perolehan poin.
Makanya, kendati punggawa Maung Bandung masih belum full team untuk menantang Super Elang Jawa. Mau tidak mau, pasukan Robert Rene Alberts kudu bisa merontokkan tim lawan yang kini diarsiteki I. Putu Gede. Bahkan kabarnya, tim Super Elang Jawa pun akan tampil pincang karena beberapa pemain intinya terpapar Covid-19.
Namun demikian, Persib tetap kudu waspada. Kemenangan 1-0 atas Barito Putra, betapa tidak akan menambah semangat Super Elang Jawa untuk menjinakkan Maung Bandung.
Selain itu, tentu saja Wander Luiz akan tampil habis-habisan untuk membobol gawang tim yang dulu dibelanya. Ditambah lagi, ada Kim Jeffrey Kurniawan yang sudah barang tentu hafal permainan Persib hasil racikan pelatih asal Belanda itu.
Meski disebut-sebut sulit untuk bisa kembali bersaing di trek kampiun Liga 1 musim ini, jangan pesimis dulu. Namanya sepakbola, apapun bisa terjadi di lapangan.
Dilansir dari laman Persib, meski belum semua pemain Persib keluar dari ruang karantina, yang sembuh bertambah dan sudah bisa ikut gabung latihan.
Dengan begitu, untuk bentrok dengan PSS Sleman, boleh jadi starting line up Persib Bandung diprediksi, sbb :
Di bawah mistar gawang sudah pasti Teja Paku Alam
Bek tengah : Nick Kuipers dan Victor Igbonefo
Pos bek kanan dan kiri : Ardi Idrus dan Zalnando
Lini tengah : Marc Klok bisa maen bareng Dedi Kusnandar
Sementara Febri Haryadi bisa di posisi sayap kanan dan posisi sayap kiri ditempati Frets Listianto Butuan
Dan dua penyerang masih akan diperankan Bruno Catanhede dan David da Silva
Hendarsah, bobotoh dari Inhoftank, Bandung, melalui pesan what’s app-nya mengemukakan, betul untuk bisa bersaing lagi di jalur juara harus sabar.
“Abot hoyong bersaing deui di jalur juara mah. Persib kedah seueur kenging, teras tim nu diluhureun Persib tisaroledat. Janten batur angger, Persib nambihan poinna” paparna, Kamis (10/2) sore.
Tapi, lanjutna, Persib menang sekarang mah. “Asa piraku Persib teu tiasa kenging ti PSS Sleman. Wajib kenging, kanggo nambihan tabungan poin, ” sambung pria yang akrab disapa Jojo yang notabene bos Video Multimedia di Bandung yang lengket dengan gelaran event Djarum.
Pada kesempatan terpisah bobotoh kawakan asal Cidadap Hilir, Bandung, Apih Ido berkomen, para pemain Persib jangan mengingat-ngingat kekalahan dari Bhayangkara FC.
“Eleh tipis ku Bhayangkara FC, tong di emut-emut. Lepas saja. Lagian, eleh ge wajar da ru hudang gering dipaksa kudu ngalawan nu cageur jeung deui hayang bales dendam, ” celoteh Apih di kawasan terminal Ledeng, Rabu (9/2) malan. Sekarang mah, lanjutnya, bangkit lagi saja. ” Apih yakin, Persib kenging 2-0 atawa 3-1 ti tim Super Elang Jawa, ” tandas pria berkumis dan berjanggut putih itu.
Nah, apakah mampu tim kebanggaan warga Jawa Barat ini menaklukan PSS Sleman ? Kudu atuh. Dan, gol David da Silva dan Bruno Catanhede ditunggu pisan oleh para bobotoh.
Sembari ngopi Kopi Gadjah dan menghisap Djarum Super, kita pantau kenyataannya di layar kaca Indosiar di rumah masing-masing mulai pukul 20.00 WUB. Bravo Bobotoh. ID !
(H.SS) *