JELANG LAGA PERDANA, PERSITA MENGANDALKAN KOMUNIKASI DAN DEDIKASI SAAT BERHADAPAN DENGAN PERSIB

Setelah rehat hampir tiga pekan lamanya, kini skuad Pendekar Cisadane siap mengarungi lanjutan kompetisi  Liga 1 2021/2022 di Series 4 sekaligus Putaran Kedua yang berlangsung di Bali. Persita pun memboyong tim ke Pulau Dewata dan telah tiba pada Rabu, 4 Januari silam.

Di laga perdana, Persita langsung bertemu dengan lawan tangguh di laga tandang melawan Persib Bandung yang berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Jumat, 7 Januari 2022 pukul 21.30 WITA.

Menghadapi Persib Bandung, Persita tak gentar, walaupun di klasemen sementara kedua tim ini berjarak cukup jauh. Saat ini Persita menghuni posisi 9 sementara Persib ada di posisi 3. Di putaran pertama, Persita kalah dari Persib dengan skor 1-2.

Pelatih Kepala Persita, Widodo Cahyono Putro juga sudah melakukan sejumlah pergantian pemain sejak bursa transfer paruh kompetisi dibuka. Dengan harapan para pemain baru ini bisa bekontribusi baik untuk kesuksesan Persita mengarungi sisa kompetisi kelak. “Kami sudah mempersiapkan secara keseluruhan baik fisik, taktikal dan yang terutama tentunya ada beberapa pergantian pemain yang memang ini sangat diperlukan buat kami. Mudah-mudahan dengan ini semua kita sudah siap untuk pertandingan melawan Persib. Itu yang diharapkan oleh kami semua,” ujar Widodo, Kamis, 6 Januari.

Dari beberapa pemain yang sudah dipastikan bergabung ke Persita di putaran kedua, mayoritas memiliki posisi gelandang atau midfielder. Menurut Widodo, semua atas dasar pertimbangan untuk taktikal ke depannya. “Tentunya kita ada beberapa pemain yang diplot di midfield ya. Ada Nurudin, ada Iqbal juga di situ tapi sih enggak semua. Kita masih tetap pemain-pemain yang di Liga 1 masih ada ya beberapa pemain. Cuma kita hanya menambah kekurangan di posisi mana aja. Saya kira di taktikal chemistry-nya kta udah ada latihan beberapa kali latihan, mereka saya kira sudah bisa menjadikan satu tim ini menjadi satu kekuatan yang kita harapkan.”

Sementara untuk posisi defender atau pemain bertahan, Persita juga memutuskan tidka menggunakan jasa pemain asing setelah ditinggalkan Adam Mitter. “Kita sudah putuskan ya dengan manajemen juga. Karena kita mau ambil pemain yang berada di Indonesia untuk pemain belakang kita tidak ada kesempatan, tidak ada pemain. Terus kita mau ambil juga dari luar ternyata kendala waktu yang tidak memungkinkan. Jadi kami akan memaksimalkan juga. Saya percaya dengan pemain lokal kami. Yang terpenting adalah satu di dalam sebuah tim itu komunikasi, dedikasi serta perjuangan yang keras untuk bisa memenangkan setiap pertandingan,” tambah Widodo lagi.

Ke depan, untuk mengarungi sisa kompetisi, pelatih kelahiran 8 November 1970 ini mengaku masih akan mendatangkan beberapa pemain untuk melengkapi skuadnya. Sembari berharap kedatangan para pemain baru bisa memberikan angin segar, termasuk Taylom Correa, sang striker asal Brasil. “Saya kira ada dua pemain lain yang mungkin akan merapat dan itu saya harapkan bisa secepatnya. Taylon ini memang kita panggil ya, kita kontrak untuk mengisi slot striker yang ditinggalkan oleh Alex. Jadi saya sih berharap tidka hanya ke Taylon saja tapi saya berharap ke semua tim, ke semua pemain, karena filosofi kami, bukan siapa yang mencetak gol tapi bagaimana tim ini bisa memenangkan pertandingan. Jadi ekspektasi wajar juga ke Taylon karena dia striker, dia juga harus memperjuangkan tim ini untuk bisa memenangkan pertandingan. Itu yang kami harapkan.”

Sementara itu, Widodo pun memastikan belum akan menurunkan 2 pemain yakni Jack Brown dan Edo Febriansah di pertandingan melawan Persib besok. “Jack Brown perlu adaptasi ya. Jadi saya akan menurunkan kemungkinan di situ pemain-pemain yang sudah fit di putaran pertama. Jadi untuk Jack Brown kita akan lihat menit bermain selanjutnya. Edo pastinya belum. Karantina itu kan 10 hari, jadi mereka kan tidak ada kegiatan, jadi saya juga akan protect dia untuk melihat perkembangan sampai besok bagaimana. Jadi kita lihat perkembangan Edo. Kalau memang tidak memungkinkan, saya tidak akan menurunkan dia,” ungkap Widodo yang berharap pertandingan besok bisa berjalan lancar.

“Saya sih berharap besok pertandingan bisa dinikmati baik oleh kedua tim dan kami juga pemain juga semoga lancar untuk pertandingan besok, tidak ada halangan apa-apa untuk kedua tim. Yang terutama kita bisa memperoleh poin maksimal,” tutupnya.

Tak berbeda dengan sang pelatih, Agung Prasetyo, pemain belakang sekaligus kapten tim Persita juga berharap pertandingan besok bisa mendapatkan hasil positif. “Saya pikir teman-teman pemain kita semua pemain sudah siap baik secara fisik maupun mental untuk pertandingan besok. Pelatih juga sudah memberikan apa yang harus dilakukan untuk pertandingan besok. Mudah-mudahan insyaAllah hasil positif berpihak pada kami,” ungkap pemain bernomor punggung 13 ini.

Bermain sebagai pemain bertahan, Agung yakin di sisi musim ini seluruh defender lokal Persita bisa unjuk gigi dan kompak menjaga benteng pertahanan Persita. “Sejauh ini kita bagus ya chemistry-nya antara pemain lain ke pemain belakang bagus. Kita sering komunikasi di latihan maupun di luar latihan kita sering komunikasi bagaimana bisa memperjuangkan tim ini dengan baik ke depannya.”

Sebagai penutup, Agung berharap pertandingan besok juga dimudahkan dan bisa memberikan hasil terbaik untuk Persita. “Ya kami berharap bahwa besok di lapangan di pertandingan besok tidak ada halangan, lancar dimudahkan segala sesuatunya. InsyaAllah kami bisa memenangkan pertandingan, amin. InsyaAllah.”

(Bobotohid/GD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *