“Pak Erick-nya masih di luar negeri, kami hanya mau bahas evaluasi ya maksudnya jangan sampai terjadi lagi, Kami minta terkait liga ini harus dijaga bersama dan kalau memungkinkan adanya aturan yang lebih tegas lagi,” Dito Ariotedjo, Menpora RI,
Kerusuhan atau keributan antarsuporter yang kesekian kembali berulang di BRI Liga 1 2023/2024. Teranyar ada keributan yang melibatkan suporter PSIS Semarang dan Persib Bandung di Stadion Jatidiri akhir pekan lalu.
Padahal, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah mengeluarkan aturan larangan suporter tim tamu untuk datang Nyatanya, aturan itu seperti tak ada artinya dan justru terkesan tidak efektif. Suporter tamu tetap datang dan melalajoan tim kesayangannya di kandang lawan.
Dito Ariotedjo, sang Menpora RI pun ikut menggorowok dan berkomentar terkait hal itu. Katanya ia akan menjalin pertemuan dengan PSSi untuk membahasnya dalam waktu dekat.
“Nanti, Pak Erick-nya masih di luar negeri kan,” ujar Dito ketika ditemui di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (22/8/2023).
(fajar.co.id)
Ceuk Dito Ariotedjo, pertemuannya nanti dengan PSSI tak akan melibatkan suporter. Hanya akan terjadi pembahasan antara Kemenpora dan feredasi sepak bola Indonesia itu.
“Enggak sih kami hanya mau bahas evaluasi ya maksudnya jangan sampai terjadi lagi,” ujarnya.
Dito Ariotedjo pun mendorong adanya aturan yang lebih tegas. Terutama ketika keributan antarsuporter terulang kembali di BRI Liga 1 2023/2024.
“Kami minta terkait liga ini harus dijaga bersama dan kalau memungkinkan adanya aturan yang lebih tegas lagi,” tegasnya.
Sementara itu nggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menyerahkan kasus bentrok antarsuporter PSIS Semarang dengan Persib Bandung di BRI Liga 1 2023/2024 kepada Komite Disiplin (Komdis) PSSI. (bobotoh.id-HR/bola.com)