Catatan Balad Bobotoh
GAUNG panasnya El Clasico Persib Bandung kontra Persija Jakarta di episode perdana BRI Liga 1 2022-2023, sudah menjadi buah bibir penggila sepak bola Sedari medio September lalu.
Padahal, duel dua tim musuh bebuyutan itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage-Bandung, Minggu (2/10) pukul 15.30 WIB.
El Clasico atawa laga klasik Maung Bandung versus Macan Kemayoran, ini tak semata-mata menguber posisi di dalam klasemen sementara BRI Liga 1 yang akan menapaki pekan kesembilan, tapi lebih sebagai pertarungan gengsi.
Sebagaimana El Clasico Persib lawan Persija, selalu terasa emosional. Adu prestise dan gengsi di antara dua klub itu sangat kuat.
Sejurus itu, El Clasico kali ini pun disebut-sebut banyak pecinta sepak bola di tanah air akan berlangsung sangat seru dan panas. Pertanyaannya, siapa di antara kedua tim dengan embel-embel “raja hutan”
Itu yang bakal terkapar ?
Sebagai tuan rumah, tim kesayangan bobotoh tentunya akan tampil ngotot. Sedangkan Persija meskipun tim tamu, bukan tak mungkin akan memberikan perlawanan sengit kepada tim seteru klasiknya.
Maung Bandung dengan pelatih anyar, Luis Milla, kini tengah berada dalam tren positif setelah meraih tiga kemenangan beruntun. Di sisi lain, Macan Kemayoran juga berada dalam dalam tren yang sama. Hanya saja, ambisi mereka untuk meraih posisi puncak terhenti saat ditahan imbang sang pemuncak klasemen, Madura United. Jadi, satu keuntungan untuk Maung Bandung.
Kini, Persija sah-sah saja berada di posisi ke-4 klasemen sementara dengan raihan 21 poin. Sedangkan Persib, berada di posisi ke-8 dengan 16 poin.
Karena itu, laga klasik Persib lawan Persija, lebih sebagai adu gengsi. Namun untuk bentrokan kali ini, Maung Bandung akan mendapat dukungan dari belasan bahkan puluhan ribu bobotoh yang siap membirukan GBLA. Jadi, satu keuntungan lagi untuk Persib.
Foto : Starting Eleven
Dengan begitu, pelatih Persib Luis Milla, maupun arsitek Persija Thomas Doll, setidaknya bakal mempertaruhkan gengsi klub pada El Clasico Minggu sore ini.
Luis Milla yang menjadi pelatih anyar Maung Bandung, memulai debutnya dengan manis, langsung membukukan 8 poin dari 3 kali kemenangan beruntun
Sementara Thomas Doll, pelatih asal Jerman ini akan mengoptimalkan performa terbaik Persija sejak ditanganinya.
Baik Luis Milla maupun Thomas Doll, sudah barang tentu akan menurunkan formasi andalannya yang kerap membuahkan hasil maksimal.
Menurut kacamata CBB, Luis Milla bakal mengapungkan formasi 1-4-5-1 yang notabene bisa berubah menjadi 1-3-4-3 atawa bisa juga menjadi 1-3-5-2, Kemudian Thomas Doll, sepertinya tetap akan menyodorkan formasi 1-3-5-2.
Dengan begitu, dalam bentrokan Persib dengan Persija kali ini akan terjadi penumpukkan pemain di lini tengah. Namun demikian, tak menutup kemungkinan bakal terjadi jual beli gol. Mengingat kedua tim, masing-mading punya predator garang.
Meski formasi satu sama lain nyaris sama, namun starting line up pemain akan sangat menentukan untuk meraih kemenangan.
Pasukan Luis Milla, diprediksi CBB akan menurunkan formasi RTawalnya :
– di bawah mistar : Teja Paku Alam/Reky Rahayu
– lini belakang : Daisuke Sato, Nick Kuipers, Rachmat Irianto, Henhen Herdiana.
– lini tengah : Beckham Putra Nugraha, Marc Klok, Ricky Kambuaya, Febri Haryadi/Zalnando, Ciro Alves
– kubu depan : David da Silva.
Foto : Bola.com
Persija Jakarta
– kiper : Andritany Ardhiyasa
– lini belakang : Hansamu Yama, Ondrej Kudela, Hanif Ardumauf
– lini tengah : Rio Fahmi, Resky Fandi, Seharian Abimanyu, Gabno Bahrens, Firza Andika
– lini depan : Abdullah Yusuf Helai, Michel Krmencik.
Dari formasi dan starting line up yang seandainya sesuai prediksi CBB, sejatinya Luis Milla kudu unggul. Lantaran, formasi itu sudah dikuasainya. Jadi, keuntungan pun bagi pasukan Luis Milla bertambah lagi.
Menyoal panasnya El Clasico Persib vs Persija, para bobotoh yang sudah siap merapat ke GBLA berkoar, Maung Bandung akan melumpuhkan Macan Kenayoran.
Begitu pula dengan para pentolan Superfans dari berbagai distrik di Bandung dan daerah, Persib bakal malah kudu pisan melanjutkan tren positip agar terus merangsek ke papan atas klasemen sementara
Foto : Tribun Jatim
” Kajeun teuing aing teu kabagean karcis keur lalajo ka GBLA oge. Rudet pisan aturanna euy. Nu penting Macan Kemayoran terkapar. Nonton bareng di warung nasi we bari dahar, ngaroko Djarum Super, terus ngopi Kopi Gadjah, ” cerocos Giat Buled ” bobotoh kawakan Hegarmanah, Bandung, Sabtu (1/10).
Nah, benarkah Macan Kemayoran bakal terkapar lagi di GBLA ? Bagi yang tak bisa nonton ke GBLA, saksikan saja kelangsungannya di layar kaca Indosiar.
Penulis : h. soleh Subary – balad bobotoh/pengamat persib
Editor. : heru Bhakti – redaktur senior bobotoh.id