SUPORTER BOLA KUDU SPORTIVITAS, KUDU RESPECT DAN KUDU FAIRPLAY !!

“Karena sebagai pemain ke-12 di atas tribun, suporter tidak bisa lepas dari unsur sportivitas, respect, dan fairplay yang menjadi nilai dasar dalam sepak bola,”

Richard Achmad Supriyanto, Sekretaris Jenderal Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI)

 

Bertempat di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Sabtu, 30 September hingga Minggu, 1 Oktober 2023 kemaren, PSSI dan kelompok suporter dari berbagai klub Indonesia serta timnas Indonesia menggelar Simposium Suporter Sepak Bola Nasional 2023. Para peserta simposium mencoba merumuskan sejumlah rekomendasi aspek suporter untuk transformasi sepak bola Indonesia.

Sejulah perwakilan kelompok suporter menyepakati adanya beberapa nilai dasar yang bisa menjadi pedoman bagi suporter Indonesia, yaitu unity (persatuan), identity (beridentitas), humanity (menjunjung tinggi nilai kemanusiaan), respect (saling menghormati), dan creativity (berkreasi dan inovatif secara positif). Selain itu, kelompok suporter juga menyieun rencana kerja untuk transformasi sepak bola Indonesia.

Sekretaris Jenderal Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI) Richard Achmad Supriyanto mengatakan bahwa peserta simposium telah bersepakat bahwa tugas utama suporter adalah mendukung tim kebanggaannya tanpa harus merendahkan atau menjelekkan tim atau suporter yang lain.

“Karena sebagai pemain ke-12 di atas tribun, suporter tidak bisa lepas dari unsur sportivitas, respect, dan fairplay yang menjadi nilai dasar dalam sepak bola,” ujar Richard.

(beritasatu)

Kami sudah membuat rekomendasi-rekomendasi, yang mana tadi kami sudah serahkan ke Pak Erick Thohir (Ketua Umum PSSI), agar rekomendasi ini dibahas di rapat Exco. Setelah dua minggu ke depan, Exco PSSI akan menggelar rapat bersama dengan perwakilan klub Liga 1 dan Liga 2 beserta teman-teman suporter,” kata Richard.

Daeng Uki, Ketua Umum PN-SSI, berterima kasih kepada para perwakilan suporter yang hadir dalam simposium ini. “Mudah-mudahan hasilnya sesuai dengan harapan kita semuanya. Yang penting sepak bola Indonesia ini lebih baik ke depannya. Terutama untuk soal laga tandang, karena kita sudah rindu untuk silaturahmi. Sesuai dengan janji dari Ketum PSSI tadi kalau semua berjalan dengan baik, sanksi yang harusnya dua tahun menjadi satu tahun saja,” ujar dia.

(kompas.id)

(kompa.tv)

Berikut adalah rencana kerja suporter untuk tranformasi sepak bola Indonesia :

Membentuk badan hukum komunitas suporter: 10 November 2023
Menyusun kode etik suporter dan tata cara laga tandang: 10 November 2023
Database membership atau keanggotaan komunitas suporter: 31 Desember 2023
Kongres Tahunan PN-SSI (Pembahasan Konstitusi PN-SSI): 22 Februari 2024
Workshop Suporter Liga 1 & Liga 2 meliputi sistem pengamanan suporter di dalam stadion, medis atau pertolongan pertama, digitalisasi suporter
Workshop lintas negara (kerja sama budaya): November 2023 (Piala Dunia U-17)

(bolasports.com)

 

Hak-hak suporter yang harus diperhatikan oleh PSSI:

1. Keamanan dan kenyamanan.
2. Potongan atau perbedaan harga tiket dengan penonton umum dan suporter.
3. Distribusi tiket harus mengutamakan dan memudahkan komunitas suporter yang sudah berbadan hukum.
3. Klub harus membantu menyiapkan ruangan untuk komunitas suporter menyimpan alat-alat atau perlengkapan kreativitas di area stadion yang menjadi home base masing-masing klub.
4. Setiap pembelian tiket pertandingan sudah termasuk asuransi.
Klub harus membantu pemberdayaan ekonomi dan kreativitas suporter.
Suporter harus memiliki hak bicara pada saat kongres PSSI. (bobotoh.ID/HR-tempo.co)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *