TANPA AMPUN PERSIB BANDUNG GEBUK PSM MAKASSAR


“Saya mah teu habis pikir, eta Bojan Hodak kunaon keur enjoy tiba-tiba ngasupkeun pamaen nu geus aki-aki seperti Victor Igbonefo dan Achmad Jufriyanto. Karunya atuh itu Nick Kuipers jeung Teja Paku Alam bahkan Rezaldi Hehanusa. Percuma atuh ngagebug Juku Eja ari lalawora kitu mah. Kade yeuh lawan Pesut Etam julukan Borneo FC Samarinda, ulah nganggap enteng, “sesal Agus Theo, Superfriends anyar Tegallega, Bandung.

 

 

PERSIB Bandung meraih poin penuh dalam laga pertama grup A Piala Presiden 2024, setelah tanpa ampun menggebug PSM Makasar 2 – 0.

Duel yang sebelumnya disebut-sebut bakal berlangsung seru dan ketat, itu digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang-Kabupaten Bandung, Jumat (19/7) sore.

Kemudian pada malam harinya di tempat yang sama dua penghuni grup A lainnya, Borneo FC Samarinda berhasil menundukkan Persis Solo juga dengan skor 2 – 0.

Dengan hasil tersebut, Persib Bandung dan Borneo FC Samarinda bertengger bareng di puncak klasemen sementara grup A dengan poin yang sama, tiga poin.

Berbeda dengan pertandingan Borneo FC kontra Persis Solo, duel sesama penyandang gelar juara Liga 1, Persib Bandung dan PSM Makasar berlangsung menarik lantaran disaksikan belasan ribu penonton yang nyaris memadati Stadion Si Jalak Harupat.

Mengapungkan formasi 4-3-3 dengan pasukan tambal sulam, performa Maung Bandung tampak merepotkan tim arahan Bernando Tavares.

Foto: Persib.co.id

Di babak pertama, jika saja trio pemain tengah yang diperankan Beckham Putra Nugraha, Marc Klok dan Mateo Kucijan gawe bareng apik dengan Febri Hariyadi dan Ciro Alves serta David Da Silva, 45 menit pertama pasukan Bojan Hodak bisa leading lebih dari dua gol.

Apalagi pemain bek sayap kiri Edo Febriansyah, tidak jarang nyuruntul memasuki kotak penalti lawan, tetapi tendangannya tidak tepat sasaran.

Ciro Alves mencetak gol pembuka Persib Bandung pada menit ke-15. Sementara gol kedua tercipta melalui gol bunuh diri penyerang PSM Makasar, Nermin Haljeta yang gagal menyapu bola umpan lambung Marc Klok pada menit ke-42.

Memasuki babak kedua, tim berjuluk Juku Eja berganti menekan Maung Bandung. Bahkan kiper Teja Paku Alam beberapa kali melakukan penyelematan gawangnya.

Tendangan keras penyerang lawan dari luar kotak penalti berhasil ditepisnya. Kemudian beberapa kali tendangan sudut selain ditangkap juga ditinjunya.

Serbuan gencar tim lawan terjadi, menyusul pergantian beberapa pemain kunci Persib. Baik di lini pertahanan yang memasukkan Victor Igbonefo, ditambah lagi ditariknya Robi Darwis yang lagi enjoy ngepos di bek kanan.

Terus Marc Klok bahkan David Da Silva dan Ciro Alves juga ditarik keluar. Beruntung di jantung pertahanan Nick Kuipers dibantu Rezaldi Hehanusa, sehingga kelemahan Victor Igbonefo terbantu.

Alih-alih bobotoh menantikan pemain pengganti yang mumpuni, malah Achmad Jufriyanto yang dimasukkan. Beruntung sampai wasit meniup peluit panjang, gawang Persib Bandung tak kebobolan. Skor tetap 2 – 0 untuk kemenangan Maung Bandung.

Dengan kenyataan itu, jika sasaran atawa targetnya menjuarai grup A, pasukan Bojan Hodak kudu mulai mencicil memasukkan pemain (asing/lokal) anyarnya. Apalagi pada laga kedua, Senin (22/7) malam Persib Bandung akan menghadapi Borneo FC Samarinda.

Dengan serangan gencar PSM Makasar di babak kedua, betapa tidak membuat khawatir para bobotoh yang nobar. Karena pernah terjadi atawa biasanya jika sudah unggul, terdesak, ujung-ujungnya jadi disamakan oleh lawan alias berakhir imbang.

Foto: Persib.co.id

“Saya mah teu habis pikir, eta Bojan Hodak kunaon keur enjoy tiba-tiba ngasupkeun panen nu geus aki-aki seperti Victor Igbonefo dan Achmad Jufriyanto. Karunya atuh itu Nick Kuipers jeung Teja Paku Alam bahkan Rezaldi Hehanusa. Percuma atuh ngagebug Juku Eja ari lalawora kitu mah. Kade yeuh lawan Pesut Etam julukan Borneo FC Samarinda, ulah nganggap enteng, “sesal Agus Theo, Superfriends anyar Tegallega, Bandung.

“Jigana mah mun waktuna aya 10 menit deui, PSM Makasar bisa menyamakan kedudukan. Eta we tendangan sudut meni terus-terusan jeung ngabahayakeun terus.Untung kiper Teja Paku Alam bermain gigih, terus Nick Kuipers bermain taktis. Ya, ke depan jangan menganggap enteng lawan lagi meski sudah unggul danan maenkan pemain anyar, ulah maksakeun nu geus karolot, boyot, ” pinta Hendra Mahendra, seraya mengisap rokok #ini rasanya super.

Penulis: H. Soleh Subary – pengamat Persib Bandung/balad bobotoh

Editor: Heru Bhakti – penanggung jawab harian BOBOTOH.ID

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *