Tuan Tiga Belas Hingga For Revenge Hipnotis Warga Bandung

“Iya kami respect banget sama semua yang hadir. Padahal tadi hujan dan mereka masih tetap stay, ikut nyanyi dengan semangat. Biasanya Alone At Last itu tampil dengan lebih enerjik tapi tadi ketika dibikin versi akustik ternyata mereka terlihat sangat menikmati dan pastinya kami sangat menghargai mereka,”

Yas. Vokalis Alone at Last

 

Hujan yang mengguyur Kota Bandung, Sabtu (6/4/2024) sore kemarin, Tak menyurutkan langkah ribuan Coklatfriends ke halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung. Mereka memadati halaman gedung bersejarah tersebut untuk menunggu waktu berbuka di DCDC Ngabuburit Extra 2024. .

Ada For Revenge, Yacko, Alone at Last, NGB Project (Abah Andris, DJ E-One Cronik) feat Tuan Tigabelas. Semua penampilan panggung mereka menghipnotis penonton Bandung. Konsep main stage yang dibuat dekat dan tanpa jarak dengan penonton membuat band-band penampil terlihat memang sangat akrab dengan penonton.

Band asal Bandung, For Revenge sukses menghipnotis ribuan penonton pada perhelatan terakhir DCDC Ngabuburit Extra  2024 di Kota Bandung. Menurut mereka, acara ini bisa menyatukan pengunjung berbagai kalangan dan komunitas untuk bersama-sama menikmati berbagai kreativitas yang disajikan, baik di panggung maupun di luar panggung.

“Ini panggung yang seru banget. Ini tahun pertama For Revenge mengikuti rangkaian tur DCDC Ngabuburit Extra 2024. dan kami tampil di empat kota, termasuk Bandung.Karena enggak cuma music performance aja, tapi ada banyak activity disini bareng audiens dan kuminitas dan kami sebagai musisi juga dilobatkan. Kayak aksi sosialdan maak bareng buat sahur,” jelas Boniex, vokalis For Revenge.

Band yang digawangi oleh oleh Boniex Noer (vokal), Arief Ismail (gitar), Izha Muhammad (bass) dan Archims Pribadi (drum) ini, sukses membuat ribuan Coklatfriends yang datang turut bernyanyi bersama.

Untuk diketahui, DCDC Ngabuburit Extra 2024 ini berlangsung di delapan titik. Sebelum di Kota Bandung sebagai pamungkas, lebih dulu bergulir di Tangerang Selatan (17 Maret), Karawang (18 Maret), Medan (20 Maret), dilanjutkan Kabupaten Bandung (23 Maret), Garut (27 Maret), Tegal (30 Maret), dan juga Purwokerto (31 Maret). Seluruh gelaran event mampu menyedot perhatian komunitas dan penikmat musik di tiap kota penyelenggaraan.

Hal senada disampikan band Alone At Last. Meski sempat diguyur hujan, Yas, sang vokalis mengaku senang menlihat antusiame penonton Bandung.

Tampil dengan konsep akustik dan intim dengan pengunjung, membuat Alone At Last merasakan aura dan energi positif

“Iya kami respect banget sama semua yang hadir. Padahal tadi hujan dan mereka masih tetap stay, ikut nyanyi dengan semangat. Biasanya Alone At Last itu tampil dengan lebih enerjik tapi tadi ketika dibikin versi akustik ternyata mereka terlihat sangat menikmati dan pastinya kami sangat menghargai mereka,” ujar Yas.

Di tiap gelaran DCDC Ngabuburit Extra 2024  tak hanya performance musik yang jadi sajian utama. Berkonsep night market, event ini juga melibatkan berbagai brand dan UMKM lokal yang dikurasi dan dikemas kreatif.

Beragam produk ada di sini mulai dari clothing, music merchandise, kuliner, dan banyak lagi. Ada juga Lelang Extra yang memberi kesempatan pengunjung mendapatkan official merchandise bertandatangan para guest star.

Gio ATAP Promotions selaku Perwakilan Penyelenggara DCDC Ngabuburit Extra 2024 menyampaikan terima kasihnya kepada para semua pihak yang terlibat dan menjadikan rangkaian event ini sebagai momentum positif di Bulan Ramadan.

Ia mengatakan DCDC Ngabuburit Extra 2024 di setiap kota dirancang untuk memberi ruang bagi para penikmat musik dan komunitas lokal untuk mengisi Bulan Ramadan secara positif dan kreatif.

“Alhamdulillah sejauh ini semua berjalan lancar, dan antusiasmenya juga selalu luar biasa setelah bertahun-tahun mengadakan event ini. Audiensnya juga semakin bisa menikmati karena acaranya bukan cuma ajang musik saja, tapi juga arena belanja. Bahkan juga sarana silaturahmi dengan semua teman-teman, musisi, dan lain-lain. Jadi memang sangat sesuai harapan,” ujar Gio.

Besarnya antusiasme terlihat dari jumlah audiens yang hadir yang berkisar hingga 5.000 pengunjung di tiap kota penyelenggaraan. Bandung sebagai kota terakhir, disebut sukses menutup penyelenggaraan penyelenggaraan DCDC Ngabuburit Extra 2024 dengan meriah dan mencapai klimaksnya.

Gio menambahkan salah satu pilar penting yang tak pernah terlewat dari penyelenggaraan DCDC Ngabuburit Extra 2024 adalah social investment, sebagai bentuk aksi kepedulian sosial dari semua pihak yang terlibat di event ini. Di Bandung, aksi social investment DCDC dilakukan dengan memberikan bantuan donasi kepada Masjid At Taqwa, Bagusrangin, Kota Bandung. Aksi sosial ini dilakukan pada sore hari sebelum acara utama DCDC Ngabuburit Extra 2024 dilakukan.

“Melalui social investment ini, kami dari DCDC dan industri kreatif, pada dasarnya mencoba mengisi Bulan Ramadan ini dengan tidak melupakan lingkungan sekitar yang memang harus kita bantu,” imbuh Gio.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *