PERSIB BANDUNG GUSUR PSM MAKASAR DARI PUNCAK KLASEMEN

Catatan Balad Bobotoh

“Berkurang satu pemain, otomatis pertahanan Persib jadi agak longgar. Alhamdulillah, kecerdikan pelatih dengan mengubah strategi, para pemain Persib bisa mengatasi serangan lawan,”

BungDud, pentolan Viking Sukagalih, binaan Superfans Bandung Kota

Bomber edan berkepala plontos asal Brasil, David da Silva mengcovensi gol tunggal Persib Bandung.ke gawang Borneo FC.
Namun gol tunggal yang tercipta pada menit ke-7 pada laga Persib Bandung versus Borneo FC di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (26/1/2023) sore kemarin, terasa begitu spesial.

Pasalnya, dengan tambahan 3 poin Persib Bandung langsung menggusur PSM Makasar dari puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2022-2023.

Kini, Persib Bandung untuk sementara nangkring di puncak klasemen dengan mengoleksi 39 poin, melewati PSM Makasar yang memiliki 38 poin.

Kemenangan Maung Bandung atas Pesut Etam, betapa tidak mendapat sambutan meriah dari para Bobotoh, Superfans, Viking, Bomber, dan supirter lainnya yang menyaksikan langsung jalannya pertandingan lewat layar kaca Indosiar. Baik itu di rumah maupun nonton bareng di cafe, kedai kopi, rumah makan, dan kios-kios di pinggir jalan.

Tetapi gemuruh sorak sorai para pendukung Persib Bandung, hanya terjadi satu kali saat bomber David da Silva berhasil menyambar umpan silang Ciro Alves dari sisi pertahanan Borneo FC yang menjadi gol padmenit ke-7.

Setelah itu, tak ada gol lagi meski serangan yang dilancarkan trio David da Silva, Ciro Alves dan Beckham Putra Nugraha yang disokong Marc Klok, bahkan long passing dari belakang ke depan yang menggebu-gebu.

Bomber Borneo FC, Matheus Pato yang remendapat suplai bola dari Stefano Lulipali maupun Jonathan Bustos, pun tampil beringas dan beberapa kali mengancam gawang Teja Paku Alam.

Memasuki babak kedua, para bobotoh, superfans, viking, bomber, dan pendukung Maung Bandung lainnya dibuat menghela nafas. Pasalnya, menyusul Rickky Kambuaya di kartu merah oleh wasit di menit ke 45, selama lebih kurang 25 menit pertahanan Persib Bandung digempur habis-habisan oleh para pemain depan dan tengah, bahkan pemain belakang yang ikut menyerang untuk menyamakan kedudukan.

Beruntung pada menit ke-69 gelandang Pesut Etam, Kei Hirose di kartu merah oleh Wasit. Sehingga, jumlah pemain yang berlaga pun kembali berimbang, 10 lawan 10.

Persib Bandung yang melakukan beberapa pergantian pemain, merasa dapat suntikan untuk menambah keunggulan. Begitu pula dengan Borneo FC, tampak ngotot untuk menyamakan skor sekaligus menghindari ketertinggalan gol.

Namun hingga wasit meniup peluit panjang, setelah laga ditambah 4 menit, skor Persib Bandung kontra Borneo FC, tetap 1-0.
Dan sejurus kemudian, kegembiraan pun tampak dari wajah mereka para pendukung Persib Bandung setelah nonton bareng.

Pentolan Superfans DSO KBB, Ferry melalui pesan what’s up nya mengemukakan, solidnya pertahanan Borneo FC, membuat para pemain Persib kesulitan untuk mencetak gol lebih dari satu di babak pertama.

Perubahan strategi, juga tampak dilakukan Luis Milla efek dari kartu merah yang diterima Ricky Kambuaya. Sehingga pemain Persib lebih bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik.

Bomber maut Persib, David Da Silva selalu menjadi momok menakutkan para pemain belakang lawan. (bola.com)

 

” Ya, unggul 1-0 atas Borneo FC patut disyukuri. Karena poin Persib bertambah tiga lagi. Dan saya berharap, pemain Persib tambah kompak. Jangan banyak melakukan pelanggaran yang tidak perlu yang bisa merugikan tim. Semoga bisa terus di jalur kemenangan, ” harap Ferry Superfans dari Padalarang.

Awa, Ketua Bobotoh Sukamenak, Bandung, yang juga anggota Superfans DSO Bandung Kota, melalui pesan what’s up nya berpendapat, babak pertama sebetulnya Persib menguasai pertandingan. Apalagi dengan gol cepat David da Silva yang tentunya menjadi keuntungan bagi Persib.

” Sayang, pemain Persib tidak bisa kontrol emosi, seperti Ricky Kambuaya yang akhirnya di kartu merah oleh wasit, ” sesalnya.
Setelah ada kartu merah, lanjutnya, permainan Persib agak sedikit monoton, kurang greget.seperti sengaja ngedelay bola, sehingga pemain lawan leluasa menerobos pertahanan Persib. ” Jadi, jangan banyak ngedelay bola, dan tingkatkan lagi fisik supaya tidak mudah loyo, ” pintanya.

Sementara Superfans Bandung Kota, Bungdud menuturkan, untuk laga Persib vs Borneo, dia cukup puas dengan skor 1-0.karena kedua tim sama-sama bermain bagus.

Tetapi, pria yang juga dikenal sebagai pentolan Viking Sujagalih, Bandung ini sempat was-was menyusul di kartu merahnya Ricky Kambuaya.

Teja Paku Alam terbang dan berjibaku untuk menghalau serangan para penyerang Borneo (bola.com)

 

” Berkurang satu pemain, otomatis pertahanan Persib jadi agak longgar. Alhamdulillah, kecerdikan pelatih dengan mengubah strategi, para pemain Persib bisa mengatasi serangan lawan, ” tuturnya

” Ya, tentunya sangat senang dengan kemenangan Persib atas Borneo. Harapan saya dan bobotoh lainnya, pertahankan tren positif yang belum terkalahkan dari 12 pertandingan, ” tandas Bungdud melalui pesan what’s up nya.

Meski kini sudah bertengger di puncak klasemen hingga pekan ke-20 BRI Liga 1 musim ini, Maung Bandung masih tetap kudu waspada. Lantaran lawan-lawan berikutnya, akan terus ngotot untuk menghentikan tren positif sekaligus mengalahkan David da Silva dkk.

” Bagi saya mah tambahan 3 poin yang membuat Persib nyengcle di puncak klasemen (sementara), teu ngarasa dirampok 2 bungkus rokok Djarum Super jeung sarantui Kopi Gadjah ludes ge. Beres nobar, sare ge bakal tibra, ” papar Oom, bomber pangkalan ojeg Ledeng, Bandung.

Bravo Maung Bandung !

Penulis : h. soleh subary – pengamat Maung Bandung/balad bobotoh

Editor : heru bhakti – redaktur utama bobotoh.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *