Menang 3-1 atas Rans FC-PERSIB KUDETA PERSIJA

Catatan Balad Bobotoh

” Menang sih menang, tapi di babak kedua justru balik tertekan. Untung saja lawan ada yang bunuh diri, kalau tidak skor akan 2-1. Ya, itu dampak dari dimasukkannya beberapa pemain yang selama ini kurang kontribusi, ”

Munir, Bomber Gedebage

Prediksi para suporter Persib, bahwa tim kebanggaannya akan mengalahkan Rans Nusantara FC, menjadi kenyataan. Namun, sayang kemenangan itu tak dibarengi dengan gol sebanyak mungkin. Berlaga di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (19/2/2023) sore kemarin Persib Bandung berhasil merontokkan tuan rumah Rans Nusantara FC dengan skor 3-1. Tiga gol Maung Bandung dicetak oleh David Da Silva pada menit ke-7 melalui penalti, aksi Ciro Alves menit ke-35, dan gol bunuh diri Finky Pasambo di menit ke-54. Sementara gol balasan Rans Nusantara FC dihasilkan lewat tandukkan kepala Yanis Mbobo di menit ke-59.

(republikbobotoh.com)

Hasil ini membawa Persib Bandung melangkahi Persija Jakarta di papan atas klasemen Liga 1 musim 2022-2023 yang sudah memasuki pekan-25. Persib kini berada di posisi kedua dengan Raihan 49 poin, selisih empat angka dari PSM Makasar yang bertengger di puncak klasemen, dan Persija Jakarta di peringkat ketiga dengan 47 poin. Sementara Rans Nusantara FC tetap terbenam di dasar klasemen , sekaligus memperpanjang rentetan tanpa kemenangan di sejumlah laga terakhir.

Dalam laga kemarin, Luis Milla menurunkan David Da Silva, Ciro Alves, Marc Klok hingga Ricky Kambuaya untuk memberi tekanan kepada Rans Nusantara FC di menit awal babak pertama. Strategi itu membuat para bek lawan dipaksa bekerja keras untuk menjaga gawangnya tak kebobolan. Namun, serangan Persib membuat bek Rans FC melakukan pelanggaran terhadap David Da Silva di luar lapangan dekat kotak penalti.

Meski sempat diprotes, wasit tetap memberikan penalti untuk Persib. David Da Silva yang ditunjuk sebagai eksekutor melakukan tugasnya dengan tenang dan membawa Persib unggul 1-0 atas Rans FC. Setelah unggul 1-0, Persib Bandung semakin mendominasi permainan. Ditambah lagi di lini pertahanan para pemain Rans FC banyak melakukan kesalahan. Pada menit ke-30, Ricky Kambuaya yang membawa bola dan akan memasuki kotak penalti dijatuhkan. Wasit pun menghadiahi tendangan bebas di luar kotak penalti.

(bola.kompas.com)

Skema tendangan pendek Beckham yang diberikan kepada Marc Klok, langsung diteruskan ke Ciro Alves yang sudah siap di depan kotak penalti, dan dengan mudahnya Ciro menendangnya karena para bek Rans FC terlihat lengah. Skor pun berubah menjadi 2-0. Rans FC juga bukan tak melakukan perlawanan. Serangan juga dilancarkan Makan Konate, yang tak.jarang mengancam pertahanan Persib. Bahkan ada tendangan langsung ke arah gawang, namun Teja Paku Alam mampu mengantisipasinya. Memanfaatkan kelengahan lini belakang Persib, di menit ke-43 Marioka sempat merepotkan Teja Paku Alam. Tapi, hingga babak pertama berakhir tak ada gol lagi.

Memasuki.babak kedua pertandingan berlangsung panas. Rans Nusantara FC yang sebelumnya dibuat tertekan, tampak bangkit dan memberi tekanan kepada para pemain belakang Persib. Sayangnya, serangan mereka tak konpak. Alih-alih ingin memperkecil kekalahan, gara-gar blunder fatal yang dilakukan Finky Masamba pada menit ke-53. Saat hendak mengantisipasi crossing Rezaldi Hehanusa, bola malah masuk ke gawang Wawan Hendrawan. Persib unggul 3-0. Baru pada menit ke-59 Mbobo membuka kran gol bagi Rans FC. Berawal dari saat satu lawan satu, Edo Febriansyah memberikan umpan lambung ke arah gawang, yang kemudian ditanduk Mbobo dan masuk ke gawang Persib. Skor pun berubah menjadi 1-3.

Para suporter Persib pun tampak tersentak, karena harapannya Persib bisa menambah gol lebih dari tiga, justru Rans FC tampil menekan. Bahkan Rans FC nyaris menambah gol. Melihat keadaan itu, Luis Milla menarik beberapa pemain pilarnya dan memasukkan Ezra Walian, Abdul Aziz serta Erwin Ramdani. Kecuali tembakan Ezra Walian yang membentur tiang gawan Wawan Hendrawan, masuknya beberapa pemain pengganti terkesan memble.

(bola.okezone.com)

Para suporter Persib seperti dari Bomber Superfans, Viking Club, dan lainnya, jelas kecewa Persib tak bisa menang lebih dari tiga gol. Apalagi di tempat nonton bareng (nobar) tersedia Kopi Gadjah dan rokok Djarum Super.

” Menang sih menang, tapi di babak kedua justru balik tertekan. Untung saja lawan ada yang bunuh diri, kalau tidak skor akan 2-1. Ya, itu dampak dari dimasukkannya beberapa pemain yang selama ini kurang kontribusi, ” sesal Munir, Bomber Gedebage yang nobar di Setiabudi.

(jabartribunnews.com)

Sementara Feri, pentolan Superfans Padalarang, KBB, melalui pesan what’sapp-nya menilai Persib hanya membutuhkan kemenangan, tapi tak diiringi dengan banyak gol.

” Seharusnya, Persib bisa menang 4-0 atau 4-1. Tapi, di babak kedua seperti menurunkan tempo, terus memasukkan pemain yang naluri mencetak golnya kurang. Pergantian pemain boleh, tapi para penggantinya jangan yang lemah, ” paparnya.

Dan Topik anggota Viking Lembang yang juga ikut nobar, melontarkan kekesalannya.

” Bener itu anak Bomber, Acong, Persib kudu meunang leuwih ti tilu gol. Alih-alih rek meunang gede, eh babak kedua malah ngendoran serangan, malah malik kateken. Pengaruh atuh, ngasupkeun pengganti ku nu teu saimbang mah ” bebernya.

Kita tunggu saja, kejutan (strategi) apalagi yang akan dilakykan Luis Milla untuk menghadapi Arema “Singo Edan” FC, Kamis (23/2/2023) mendatang.

Penulis : h. soleh subary – pengamat persib bandung/balad bobotoh

Editor : heru bhakti – redaktur pelaksana BOBOTOH. ID

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *