Catatan Balad Bobotoh
“Ceuk saya ge naon, PSS Sleman moal bisa jadi batu sandungan keur Persib mah. Da, lamun dienyakeun mah gol bisa leuwih ti tilu,”
Igun Darwis, pentolan Viking Cikudapateuh, Bandung.
Tampil dengan kekuatan penuh dihadapan belasan ribu penonton, Persib Bandung menang 2-0 atas PSS Sleman dalam lanjutan BRI Liga 1 2022-2023 pekan ke-22 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Minggu (5/2/2023).
Dua gol Maung Bandung diborong penyerang sayap Ciro Alves pada menit ke-27 dan menit ke-40. Dengan kemenangan ini poin Persib Bandung bertambah menjadi 45 poin, unggul satu poin dari Persija Jakarta dan PSM Makasar yang sama-sama memiliki 44 poin. Dan tak pelak Persib Bandung pun balik lagi ke puncak klasemen.
Hasil itu juga memperpanjang rekor tak terkalahkan Luis Milla menjadi 14 pertandingan. Pelatih jebolan Spanyol, itu membuktikan diri bahwa ia adalah kelas dunia karena mampu membangkitkan Maung Bandung yang sempat kesulitan di awal musim.
Seiring jalannya babak pertama, dari jreng hingga menit ke-20 pasukan Luis Milla tampil agresif, membombardir pertahanan lawan.
Gelandang serang nan lincah Beckham Putra Nugraha, dua kali mendapat peluang mencetak gol. Satu tendangannya meluncur di atas mistar gawang M. Ridwan dan satunya lagi melebarkesisi gawang.
(bola.com)
Marc Klok yang ditekel lawan dari belakang, membuat wasit mengeluarkan kartu kuning untuk pemain PSS Sleman.
Kemudian, bola mati dari luar kotak penalti yang dieksekusi Ciri Alves meluncur tajam ke pojok kiri atas dan berbuah gol pada menit ke-27.
Ketinggalan 0-1, membuat para pemain belakang dan tengah PSS Sleman bermain keras menjurus kasar. Yang menjadi sasaran Tekel, tak hanya Marc Marc Klok. Melainkan juga Beckham Putra Nugraha, bahkan Rachmat Irianto.
Para penyerang PSS Sleman, seperti Yevhen Bokhashvili , Kevin Gomes dan Jihad Ayoub tak menyerbu ke kotak penalti Persib Bandung. Namun, serangan mereka bisa dihendel Achmad Jufriyanto bersama Nick Kuipers dan Rachmat Irianto.
Alih-alih tetap ngotot, ingin menyamakan ketertinggalan gol. Dua pemain tengahnya Marco Sandi dan Zorilla didorong ke depan untuk menambah serangan.
Tapi pada menit ke-40 Ciro Alves yang mendapat umpan David da Silva dari tengah, berhasil menggandakan keunggulan Persib Bandung menjadi 2-0.
Memasuki babak kedua, baik Maung Bandung maupun Laskar Elang Jawa masih jual beli serangan.
Namun belasan menit babak kedua berlangsung, Luis Milla menarik Beckham Putra Nugraha, Marc Klok, Ciro Alves, Daesuke Sato, dan memasukkan Febri Haryadi, Ricky Kambuaya, Ferdiansyah, dan Abdul Aziz.
Begitu pula dari kubu PSS Sleman, Seto Nurdyantoro menarik sejumlah anak asuhnya dan menggantikannya dengan yang siap main. Kelangsungan pertandingan pun tak semenarik sebelumnya. Itu lebih pada bermain di tengah.
(indosport)
Bahkan hingga peluit panjang dibunyikan sang wasit, David da Silva pun harus puas absen mencetak gol. Para suporter Persib Bandung yang menyaksikan langsung laga tersebut dari Stadion GBLA, seperti Viking Fans Club maupun Superfans tampak menyambut kemenangan tim kebanggaannya dengan suka ria.
Tak ada di antara mereka yang berbuat anarkis. Seperti melontarkan teriakan ledekan terhadap tim lawan yang kalah.
Bahkan iseng nelemparkan botol plastik sekalipun kepada pemain lawan yang kasar saat di lapangan. Semua pulang dengan tertib.
” Ceuk saya ge naon, PSS Sleman moal bisa jadi batu sandungan keur Persib mah. Da, lamun dienyakeun mah gol bisa leuwih ti tilu, ” tegas Igun Darwis, pentolan Viking Cikudapateuh, Bandung.
” Pokona mah Persib Bandung ka puncak deui. Persija jeung PSM mah, sakadar numpang katirisan, ” sambung Rehan, rekan sesama pentolan Viking.
Lain halnya dengan mereka para bobotoh, yang menyaksikan laga Persib Bandung vs PSS Sleman lewat layar kaca Indosiar.
” Sabenerna, lalajo mah mending di TV. Soalna, di TV mah sok refkey. Di stadion mah, moal bisa. Tapi, nu penting mah koleksi poin Maung Bandung nambah tilu poin, ” ujar Komprank, Superfans BEC binaan DSO Bandung Kota melalui pesan what’s sop-nya.
” Tadi mah, maen teh beruang keneh. Jadi, rokok Djarum Super dua bungkus jeung Kopi Gadjah saranggeuy teh geus ludes saacan beres pertandingan. Teu nanaon, nu penting Maung Bandung meunang, ” ujar Obos nonton bareng di Setiabudi, Bandung.
Bravo Maung Bandung !!!
Penulis : h. soleh subary – pengamat maung bandung/balad bobotoh
Editor : Heru bhakti – redaktur utama bobotoh.id