Catatan Balad Bobotoh
“Tentu, saya bersyukur Persib Bandung tak tergoyahkan sebagai pamuncak klasemen sementara, ”
Awa, pentolan Superfans Superfans binaan DSO Bandung Kota dan Ketua Bobotoh Sukamenak, Bandung.
Persib Bandung yang Kamis ( 26/1/2023) pekan lalu, nangkring di puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2022-2023.
Minggu (30/1/2023), tiba-tiba disodok Persija Jakarta dengan raihan 1 poin lebih banyak dari Persib Bandung.
Akan tetapi, kebuasan Maung Bandung dengan menerkam Laskar Mahesa Jenar julukan PSIS Semarang, 3-1, di Stadion Jatidiri Semarang, Selasa (31/1/2023).
Tak ayal lagi, Persib Bandung langsung mengusir Persija Jakarta dari puncak klasemen sementara liga musim ini.
Sebelum laga pekan ke-21 antara PSIS Semarang kontra Persib Bandung berlangsung, ada yang memprediksikan jika tren positif Maung Bandung bakal terhenti di Stadion Jatidiri Semarang.
Namun pada kenyataannya, pasukan Luis Milla justru mampu mempermalukan tim tuan rumah yang kini diarsiteki M. Ridwan.
Di awal pertandingan PSIS dan Persib mencoba mengambil inisiatif penyerangan. Peluang pertama didapat Maung Bandung lewat David da Silva.
Peluang kembali diperoleh Persib. Sayang umpan Ciri Alves masih bisa digagalkan pemain belakang PSIS. Hingga 15 menit pertama Persib masih menguasai pertandingan. Namyn David da Silva dkk masih kesulitan mencetak gol.
(gaya.tempo.co)
Memang, kini PSIS Semarang sudah melakukan perombakan dengan menghadirkan wajah-wajah baru baik asing maupun lokal.
Persib akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-18 lewat sundulan kepala Marc Klok, berkat umpan matang David da Silva.
Ketinggalan satu gol, PSIS mencoba mengambil alih permainan. Menit ke-24 tuan rumah punya peluang membalas ketinggalan, tapi digagalkan stoper Persib.
Meski mendapat tekanan, Persib justru lebih mengancam lawannya melalui serangan balik. Hasilnya, menit ke-38 Ciro Alves menggandakan keunggulan menjadi 2-0, menyusul umpan datar terukur David da Silva
Memasuki babak kedua, Persib masih mengendalikan permainan. Tak mau kehilangan muka di depan pendukungnya sendiri, PSIS langsung mengambil inisiatif penyerangan. Mereka terus menggempur pertahanan Persib.
Taisei Marukawa yang dimainkan di babak kedua, beberapa kali mengancam gawang Teja Paku Akam. Begitu juga Carlos Fortes, Vitinho, dan Ryo Fujii.
PSIS akhirnya mampu memperkecil ketinggalan lewat gol Taisei Marukawa. Kemelut yang terjadi di depan gawang Persib pada menit ke-65, i berhasil dimanfaatkan pemain asal Jepang itu.
(indosport)
Gol Marukawa, tampaknya membuat Persib ekstra waspada, tapi tak mengendurkan semangat untuk menambah gol.
Terbukti, David da Silva tak mau sekadar membantu rekannya untuk mencetak gol. Namun, gol getter Maung Bandung ini tak urung pula mampu mencetak gol. Dan skor pun berubah menjadi 3-1 hingga peluit panjang dibunyikan wasit.
Hasil laga ini membuat Persib Bandung berhasil memperpanjang rekor tak terkalahkan dalam 13 pertandingan terakhir di liga 1 musim ini.
Kemenangan ini pun membuat Persib Bandung kembali menggeser Persija Jakarta dari puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2022-2023 dengan 42 poin dari 20 pertandingan, unggul satu poin dari Persija Jakarta yang memiliki 41 poin dan sudah memainkan satu pertandingan lebih banyak.
Mengaumnya Maung Bandung, tak melulu dirasakan oleh para bobotoh yang merapat langsung ke Stadion Jatidiri Semarang.
Melainkan juga disambut suka ria oleh para bobotoh lainnya, seperti Viking Fans Club, Suoerfans, Bomber dan supirter lainnya yang menyaksikan langsung jalannya pertandingan lewat layar kaca Indosiar di rumah, cafe, rumah makan, kedai kopi, dan tempat lainnya di Bandung dan sekitarnya.
Awa, pentolan Superfans binaan DSO Bandung Kota, mengatakan, puas atas keberhasilan Persib Bandung mengalahkan PSIS Semarang.
(antara.news)
” Tentu, saya bersyukur Persib Bandung tak tergoyahkan sebagai pamuncak klasemen sementara, ” kata pentolan Superfans yang notabene Ketua Bobotoh Sukamenak, Bandung.
Kepuasan juga diluapkan oleh mereka para bobotoh yang menggelar nonton bareng (nobar) di besnen hotel.
Kepulan asap rokok Djarum Super dan jejeran minuman Kopi Gadjah, menambah semarak kelangsungan nobar.
” Ceuk saya ge naon, Persib keur mangprang. Jadi, sorry pisan ari kudu eleh ku PSIS mah. Tilu poin tah nambahan. Regreg ayeuna mah geus di puncak deui, ” papar Gerry ajeg, bobotoh Budi Luhur, Bandung.
” Sampai ketemu Minggu (5/2/2023) hareup, kita nobar lagi, ” imbuh bobotoh yang tak menyesali rokoknya ludes oleh bobotoh yang ikut nobar.
Bravo Maung Bandung !
Penulis : h. soleh subary – pengamat persib bandung/balad bobotoh
Editor : heru bhakti – redaktur bobotoh.id/pengamat persib bandung
