” Sungguh, saya mah heran ningali permaenan Persib di babak pertama. Kendor pisan maena. Setelah kebobolan baru nyadar dan bangkit. Tapi, alih-alih berupaya menyamakan ketinggalan 0-1, eh malah katambahan jadi 0-2. Untung tah, teu eleh oge, “Bung Dud, Superfans binaan DSO Bandung Kota
Catatan Balad Bobotoh
Persebaya Surabaya hanya mampu menahan imbang Persib Bandung pada laga pekan ke-30 BRI Liga 1 2022-2023. Padahal, tim berjuluk Bajul Ijo itu sudah unggul duluan dua kosong di babak pertama.
Duel Persebaya Surabaya versus Persib Bandung berlangsung di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin (13/3/2023) sore berakhir dengan skor 2-2.
Pada 19 menit babak pertama, laga berjalan landai. Kedua tim lebih banyak terlibat duel di tengah
Persebaya mendapat peluang pertama, sayang sepakan M.Hidayat di menit 14 itu melewat tipis di atas gawang Persib.
Lima menit setelahnya, giliran Sho Yamamoto melepaskan tendangan keras namun hanya meluncur ke sisi gawang. Persebaya terus mendominasi permainan.
(jatim.idntimes.com)
Meski menekan, tim berjuluk Bajul Ijo itu sulit menembus rapatnya pertahanan Persib. Persebaya akhirnya bisa membuka keunggulan melalui gading M Supriadi menit 23 memanfaatkan sepak pojok ze Valente, skor 1-0.
Ketinggalan 0-1, Persib yang bermain kendor sejak kick off mencoba menekan. Heading Frets Butuan di menit 26 berhasil diamankan Ernando Ari.
Namun, alih – alih menyamakan kedudukan, justru Persebaya menambah keunggulan melalui Ze Valente dari tendangan bebas di luar kotak penalti yang meluncur ke pojok kiri gawang Teja Paku Alam.
Memasuki babak kedua, Persib melakukan pergantian pemain. Masuknya Robi Darwis, Ezra Walian, dan Febri Haryadi membuat permainan Persib jadi hidup. Bahkan Persebaya terus dikurung, jantung pertahanannya ditekan dari semua sisi.
Menginjak menit 70, Persebaya mulai keluar dari tekanan. Namun menit 77 gawang Persebaya kebobolan melalui gol bunuh diri Riswan Lahian yang salah mengantisipasi tendangan pojok Marc Klok, skor 2-1.
Gawang Ernando Ari kembali kebobolan, kali ini melalui gol David Da Silva menit 83 memanfaatkan kemelut di muka gawang Persebaya, skor 2-2.
(bolasport.com)
Persebaya juga melakukan pergantian beberapa pemainnya. Tapi Persib yang benar-benar tampil panas menjelang akhir laga, benar-benar merepotkan pertahanan Persebaya.
Namun hingga wasit Fariq Hitaba meniup peluit tanda akhir laga tak ada gol tambahan. Skor 2-2 menjadi hasil akhir.
Hasil itu memperpanjang catatan minor Persebaya, yang lima laga terakhir puasa kemenangan, dua imbang dan tiga kalah.
Sedangkan Persib yang menggagalkan kebangkitan sekaligus kemenangan Persebaya, juga hanya mampu membawa pulang satu angka.
Persib sendiri bisa dibilang kendor menang, setelah mengalami dua kali kekalahan beruntun. Padahal, di pertandingan lainnya PSM Makasar bermain imbang dengan Persita Tangerang.
(prbandungraya.pikiran-rakyat.com)
Kendornya permainan Persib di babak pertama, tak urung mengundang beragam komen dari para pendukungnya.
” Sungguh, saya mah heran ningali permaenan Persib di babak pertama. Kendor pisan maena. Setelah kebobolan baru nyadar dan bangkit. Tapi, alih-alih berupaya menyamakan ketinggalan 0-1, eh malah katambahan jadi 0-2. Untung tah, teu eleh oge, ” komen bung Dud, Superfans binaan DSO Bandung Kota melalui pesan what’s app-nya.
Atep, Superfans binaan DSO Bandung Kabupaten yang juga pentolan Viking Ciparay, begitu laga usai langsung melayangkan pesan what’s app-nya.
” Persib balik ti Gresik teu mawa tilu poin, teu nanaon. Nu penting, Persib bisa menggagalkan kebangkitan Persebaya, yang sebelumnya style yakin rek numbangkeun Persib. Lumayan hiji poin ge, ” ujarnya.
Namun berbeda dengan bobotoh yang nonton bareng (nobar) di pelataran gedung, mereka bungkam saat gawang Teja Paku Alam dua kali kebobolan.
Akan tetapi, suasana jadi berbalik begitu gol demi gol bersarang di gawang Persebaya.
” Rokok Djarum Super mah, habis beli lagi saja. Cuma eta opieun jeung Kopi Gadjah nu can ka inum barahe, ” beber Husin koordinator nobar, begitu gol kedua Persib tercipta oleh David Da Silva.
Penulis : h. soleh subary – pengamat Persib Bandung/balad bobotoh
Editor : heru bhakti – redaktur pelaksana BOBOTOH. ID
