” Ya, tim catur Kota Bandung tentunya harus waspada dengan tim catur Kabupaten Bogor yang notabene adalah tuan rumah, ”
Dicky Irvan, Sekretaris Umum Pengda Percasi Jawa Barat,
Sebagai juara umum Kejurda tahun lalu, Kota Bandung kudu berjuang “ekstra keras” di Kejurda tahun ini yang akan bergulir di Hotel Cokro, Kabupaten Bogor, Senin 19 sampai Kamis 22 Juni 2023.
Menatap tantangan itu, Percasi Kota Bandung dengan sigap menyelenggarakan Seleksi Kejurcab Catur yang dikomandani Ketua Hariannya, Salahudin Al Ayubi di Aula DPD Golkar Jalan Pelajar Pejuang’45 Kota Bandung selama dua hari, Sabtu (10/6) dan Minggu (11/6).
Lebih kurang 100 pecatur yang terdiri dari kelompok senior, veteran, dan junior putra putri ambil bagian dalam Kejurcab yang merupakan seleksi pembentukan tim catur untuk mewakili Kota Bandung.ke Kejurda di Kabupaten Bogor.
Dan, hasil akhir dari seleksi dengan Pimpinan Turnament : Ateng Sobandi, WN, PNP. Wasit Kepala : Syamsul Maarif, WN. Serta Deputy Arbiter : Ir Ahmad Ferial AS, WNM, PNP. Dan Wasit : Kusaeri, WNP, menetapkan juara-juara dari ketiga kelompok peserta Kejurcab itu. Untuk kategori senior : Anwar Musadad, Wahyudin RMD, dan Ishak Filius. Kategori veteran : Asep Suryana dan Irfan Ferry.
Kelompok lainnya yang akan dikirim ke Kejurda yang akan berlangsung selama 4 hari itu, kelompok junior putra A-B-C-D-E-F-G : Diaz Daytona, Nibras Hadi Robbani, Khalid Jundi Akbar, Ryu Mclung Gunawan, Patrick Halim.
Sementara kelompok junior putri C-D-E-F : Chellyn Brighty Handoyono dan Ratu Kaleya Ramazan. Meski begitu, Percasi kota Bandung tetap akan memberikan apresiasi bagi para pecaturnya yang akan berangkat secara mandiri, jika ternyata pada Kejurda nanti berhasil meraih gelar juara.
” Kejurcab merupakan agenda rutin tahunan yang kita laksanakan sebagai proses penjaringan untuk Kejurda Jawa Barat, maka secara otomatis Kejurcab bagian dari seleksi pembentukan tim catur Kota Bandung di Kejurda nanti, ” terang Ketua Harian Percasi Kota Bandung sekaligus Ketua Penyelenggara Kejurcab, Salahudin Al Ayubi kepada wartawan.
Menurut pria yang akrab disapa Ayub, tim Kejurda Kota Bandung memiliki waktu sepekan untuk menyiapkan keberangkatan yang konon akan OTW ke Kabupaten Bogor, Minggu (18/6).
“Sesuai hasil rapat pengurus, untuk kelompok junior sebanyak 14 kelas yang terdiri dari 17 putra dan putri yang akan kita kirimkan adalah juara pertamanya saja untuk setiap kelasnya. Lantas untuk kelompok senior juara pertama, kedua, dan ketiga. Dan untuk kelompok veteran juara pertama dan kedua. Namun tidak menutup kemungkinan, bahwa di kelompok junior akan kita kirimkan peringkat satu, dua, dan tiga, ” kata Ayub, memaparkan.
Tahun lalu Kota Bandung berhasil meraih gelar juara umum dengan meraih 5 emas, 2 perak, dan 2 perunggu. Karena itu, kata Ayub, untuk Kejurda tahun 2023 Kota Bandung menargetkan mempertahankan gelar tersebut.
Dengan kekuatan hasil seleksi Kejurcab ditambah atlet wild card alias yang lolos tanpa harus seleksi, sejatinya tim catur Kota Bandung sudah ” siap tempur” di
Kejurda nanti agar gelar juara umum tidak pindah ke kota atau kabupaten lain. Meskipun, mempertahankan gelar juara tentu lebih sulit daripada merebut gelar juara.
” Ya, tim catur Kota Bandung tentunya harus waspada dengan tim catur Kabupaten Bogor yang notabene adalah tuan rumah, ” ujar Sekretaris Umum Pengda Percasi Jawa Barat, Dicky Irvan.
Makanya, saat lawan tim catur tuan rumah mesti fokus. ” Yang namanya tuan rumah, selalu ingin menjadi yang terbaik di kejuaraan apapun, ” imbuh Dicky, meyakinkan. Hal senada diungkapkan Syamsul Maarif, WN, keluatan tim (catur) tuan rumah tetap harus diperhitungkan.
“Ya, faktor non teknis biasanya selalu mewarnai kekuatan baru tim tuan rumah, ” kilah Syamsul.
Nah, mampukah tim catur Kota Bandung mempertahankan gelar juara umum di Kejurda tahun ini ? Semoga !!!
Editor : Heru Bhakti, Redaktur Pelaksana Bobotoh.iD