Melalui Perjuangan Keras – MAUNG BANDUNG BUNGKAM MACAN PUTIH

” Aya kukituna eta pelatih karateker, nyaho ieu teh partai krusial yang akan menentukan perjalanan Persib antara naek ka papan tengah atawa mebes. Eh, stelan nu diketengahkeun malah nu tak sesuai harapan Bobotoh, bahkan pengamat sepakbola. Untung tah, Persib bisa jadi malik meunang, ”

Arman Munir, bobotoh Gede Bage

 

Catatan Balad Bobotoh

Persik Kediri harus rela menelan kekalahan pada pekan kelima BRI Liga 1 2023-2024, Jumat (28/7/2023) malam WIB. Pada laga seru yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, itu Maung Bandung membungkam Macan Putih 2-1.

Persik Kediri sebenarnya memulai laga dengan baik. Flavio Silva membawa tuan rumah unggul lebih dulu pada menit keempat.
Penyerang asal Brasil itu berada di posisi yang saat terjadi kemelut di kotak penalti Persib Bandung. Iya mencocor bola muntah yang gagal dikuasai kiper Persib Bandung, Fitrul Dwi Rustapa.

Namun, kemenangan Persib Kediri sirna pada sepuluh menit menjelang akhir pertandingan.
Persib Bandung mencetak dua gol dalam tempo empat menit, yakni menit ke-83 melalui Ciro Alves dan menit ke-87 lewat tandukan Ryan Kurnia.

Dengan kemenangan ini, Persib Bandung mengumpulkan enam poin dari lima pertandingan dan naik ke posisi 10.
Di sisi lain, Persik Kediri turun ke posisi 16. Macan Putih yang baru memiliki empat poin harus puas berada di zona degradasi.
Pada empat laga sebelumnya, Persib selalu gagal meraih kemenangan. Namun, kini Persib untuk sementara terbebas dari zona bahaya

Persik Kediri menjalani laga ini dengan semangat, terlebih di babak pertama dengan langsung memberi tekanan untuk memburu kemenangan, sekaligus menghindari zona degradasi.

(bola.net)

Mereka tampaknya terlalu optimis bisa meraih kemenangan. Apalagi Persib seolah serba salah di semua lini, terutama di lini tengah yang tampak amburadul.

Namun, alih-alih melakukan tekanan terus-menerus ke daerah pertahanan lawan, Mala petaka datang menimpa Persik Kediri
Renan Silva, pemain asal Brasil yang tampil agresif itu harus diusir wasit dari lapangan karena dua PP pelanggaran tak terpuji.
Pertama, Renan menarik jersey Ciro Alves pada menit ke-2. Pelanggaran kedua dilakukan Renan dengan menginjak kaki Dedi Kusnandar pada menit ke-34.

Sayangnya, pelatih carateker Persib Bandung, Yaya Sunarya yang dinilai banyak pengamat dan bobotoh salah kaprah dalam menerapkan formasi dan starting XL,, tak lantas tanggap untuk siap mengubah taktik dan strategi.

Hal itu, tentu saja membuat gereget para bobotoh yang menyesaki ruangan nonton bareng (nobar) di kawasan Setiabudi, Bandung. Bahkan, memasuki babak kedua pun Yaya yang notabene adalah pelatih fisik itu, masih saja belum melakukan pergantian pemain.

Masuknya Beckham menggantikan Robi Darwis, lini tengah Persib tampak mulai berkembang, dan membuat tim lawan mengurangi tekanan.

Sejurus kemudian, masuknya Febri Haryadi dan Ryan Kurnia menggantikan Ezra Walian dan Putu Gede, serangan Persib dari lini tengah membuat pertahanan Persik Kediri goyah. Ditambah lagi, masuknya Rachmat Irianto yang menggantikan Dedi Kusnandar.

Seiring berjalannya waktu ditambah ulah pemain Persik Kediri yang mengulur-ngulur waktu, tentu saja membuat jantung para bobotoh dag-dig-dug, luhlah, dan pasrah lantaran sisa waktu pertandingan terus berkurang sementara gol tak kunjung datang.
Namun, tujuh menit jelang pertandingan berakhir, Dewi Fortuna datang.

Pada menit ke-83 sepakan datar Ciro Alves menerobos masuk ke gawang Dikri Yusron. Dan disusul tandukan Ryan Kurnia pada menit ke-87.

Meski kedua tim masih saling melancarkan serangan, hingga peluit panjang dibunyikan wasit Agus Fauzan skor tetao 2-1 untuk kemenangan Persib Bandung.

” Aya kukituna eta pelatih karateker, nyaho ieu teh partai krusial yang akan menentukan perjalanan Persib antara naek ka papan tengah atawa mebes. Eh, stelan nu diketengahkeun malah nu tak sesuai harapan Bobotoh, bahkan pengamat sepakbola. Untung tah, Persib bisa jadi malik meunang, ” Arman Munir, bobotoh Gede Bage, Bandung

Rasa kesal, juga dilontarkan bobotoh yang kerap menyeponsori acara nobar di kafe di bilangan Jalan Gegerkalong Hilir Bandung.

” Lamun euwueh bayareun rokok Djarum Super jeung kopi Gadjah nu dipake konsumsi nobar, saya geus rek balik.Teu lila Ciro Alves jeung Ryan Kurnia ngagolkeun. Ya, alhamdulillah. Da, lamun pelatih karateker nurunkeun para pemain inti ti mimiti mah, Maung Bandung bisa meunang leuwih ti 2-1, ” papar Yogi, bersemangat.

Memang, pelatih carateker di babak pertama gagal menerapkan formasi 4-3-2-1 dengan starting XL yang diluar prediksi para bobotoh dan pengamat sepakbola.

Beruntung di babak kedua, ia mengubah formasi menjadi 4-4-2 dan menurunkan pemain yang sebelumnya sudah kompak.
Sampai jumpa di GBLA Kamis (3/8/2023) untuk menantang Bali United. Dan well come Bojan Hodak !

Penulis : h.soleh subary – pengamat Persib Bandung/balad bobotoh

Editor : heru bhakti – redaktur pelaksana BOBOTOH.ID

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *