Catatan Balad Bobotoh
” Kata saya juga apa, beurat Persib hayang meunang maendi kandang PSM mah. Komo ieu pelatih sementara, nu nurunkeun stelan pemain amburadul. Untung teu eleh gede oge, ”
Daddie, bobotoh kahot Cicarita, Kabupaten Bandung Barat.
Kekalahan pertama dirasakan Persib Bandung pada pekan keempat BRI Liga 1 2023-2024. Itu terjadi, saat duel kontra PSM Makasar di Stadion BJ. Habbibie,Parepare, Sabtu (22/7/2023) malam. Maung Bandung dibekuk Juku Eja 2-4.
Tragisnya, kekalahan itu sebelum turun minum pasukan Bernando Tavares sudah unggul 3-0. Ini yang membuat sebagian banyak bobotoh yang nonton bareng (nobar) di kawasan Setiabudi, Bandung, pada ngaleos.
Starting XI racikan pelatih carateker Yaya Sunarya, seperti kewalahan di 45 menit pertama. Trio pertahanan akhir yang diisi Nick Kuipers, Alberto Rodriguez, dan Daisuke Sato dibuat kelabakan. Ditambah lagi, malam itu Teja Paku Alam tampil tak disiplin.
Marc Klok yang biasanya jadi penyeimbang tim, tak bisa berbuat banyak membantu. Apalagi partnert di lini tengahnya, Rachmat Irianto tak bermain.
Di situ, kesalahan Yaya Sunarya yang lebih percaya menurunkan lebih dulu Dedi Kusnandar. Akibat stelan amburadul, tak pelak Persib Bandung tersungkur.
(football5star.com)
Gol-gol PSM Makasar diawali oleh Kenzo Nambu pada menit ke-10, disusul oleh Victor Dethan pada menit ke-28, kemudian Everton pada menit ke-40. Hingga 45 menit babak pertama berakhir, tak ada gol tambahan.
Memasuki babak kedua, seperti babak pertama Ciro Alves dan kolega selalu melakukan tekanan ke jantung pertahanan lawan. Namun, rapatnya benteng pertahanan lawan, membuat Persib Bandung kesulitan membuat gol. Dan, Dedi Kusnandar ditarik dan digantikan oleh Ezra Walian.
Merasa pergantian itu tak mengalami perubahan, pelatih carateker Persib Bandung ini langsung memasukkan Robi Darwis, Ryan Kurnia, dan Frets Buruan.
Namun, pergantian itu tetap tak berpengaruh pada tim lawan. Padahal, pada pertengahan babak kedua coach Juku Eja mengurangi tekanan ke pertahanan Maung Bandung dengan menarik beberapa pemain intinya.
Pada menit ke-85, dari sayap kiri Ciro Alves melakukan tembakan langsung ke pojok gawang lawan. Namun, bola disundul Yuran Fernandes dan masuk ke gawang PSM Makasar. Skor pun berubah menjadi 3-1.
(tribunmakasar)
Tiga menit berselang, Marc Klok memperkecil kekalahan Persib Bandung menjadi 3-2 pada menit ke-88. Namun pada menit 90+1, A.Hardja menambah keunggulan tim tuan rumah menjadi 4-2.
” Kata saya juga apa, beurat Persib hayang meunang maendi kandang PSM mah. Komo ieu pelatih sementara, nu nurunkeun stelan pemain amburadul. Untung teu eleh gede oge, ” celoteh Daddie, bobotoh kahot Cicarita, Kabupaten Bandung Barat.
” Makana, begitu Teja Paku Alam mungut bola NU katilukalina ti jero gawangna, mending markiran, ” ujar Gerry.
Dengan kekalahan (pertama) itu, ditambah tiga kali bermain imbang. Sejatinya, manajemen Persib Bandung kudu segera bangkit untuk menentukan pelatih anyar pengganti Luis Milla Aspas.
Jangan sampai menunggu dulu tim kesayangan bobotoh ini terpuruk. Tentukan pelatih yang satu selera dengan bobotoh, jangan terlalu banyak pilih-pilih. Apalagi gontok-gontokan di manajemen. Mumpung masih banyak kesempatan untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan di beberapa lini.
Bahkan, kini dengan tiga kali bermain imbang dan satu kekalahan Persib Bandung baru bisa mengumpulkan 3 poin. Dan hingga CBB ini dibuat, entah berada diurutan keberapa Persib Bandung di klasemen sementara BRI Liga 1 2023-2024.
Bangkit manajemen, bukan para pemain saja. Pasti bisa … !
Penulis : h.soleh Subary – pengamat Persib Bandung/balad bobotoh
Editor : heru bhakti – redaktur pelaksana BOBOTOH.ID