Kembali Ke Zona Degradasi – PERSIB DITEKUK PERSIS SOLO

” Saya ge nyangka teh Persib rek meunang. Eta we ningali serangan Persib di babak pertama gencar pisan. Jeung Persib bisa unggul ti heula. Soal jadi malik eleh, eta mah pelatih ngantep teuing Victor Igbonefo. Kuduna diganti ku Jupe. Terus, itu Putu Gede kuduna ditarik jadi moal aya kartu merah. Dengan lemah dipertahanan, pemain tengah bahkan pemain depan oge jadi ikut ngamankeun, ”

Bachtiar, bobotoh Sarijadi, Bandung.

 

Catatan Balad Bobotoh

Maung Bandung harus mengakui keunggulan tim berjuluk Laskar Sambernyawa dalam pekan ketujuh lanjutan BRI Liga 1 2023-2024, Selasa (8/8/2023) malam WIB. Persib Bandung ditekuk dengan skor 2-1 di Stadion Manahan, Solo.

Ciro Alves Cs sebetulnya tampil menekan di awal-awal pertandingan. Sejumlah peluang emas berhasil didapatkan melalui sepakan Ezra Walian menit ke 6 dan David Da Silva menit ke 8.

Persib kembali mengancam lewat aksi Beckham Putra pada menit ke 18. Namun, bola sepakannya masih bisa di blok pemain Persis

Persis baru bisa keluar dari tekanan setelah menit ke 25. Peluang pertama didapat dari sepakan David Gonzales Gomez yang mengarah ke gawang Persib.

Di saat Persis intens melakukan serangan, Persis justru mencuri gol lewat sepakan Ciro Alves di menit ke 31. Skor berubah 1-0 utk Persib.

Namun, keunggulan Persib hanta bertahan dua menit. Tuan rumah menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui sundulan Ramadhan Sananta pada menit ke 33.

(youtube)

 

Persis bahkan berbalik unggul menjadi 2-1 pada menit ke 43. Gol Laskar Sambernyawa kembali dicetak oleh Ramadhan Sananta.

Di babak kedua, Persib terus berusaha mencari gol kedua untuk menyamakan kedudukan. Namun, tim kebanggaan bobotoh itu justru harus bermain dengan 10 pemain setelah Putu Gede menerima kartu kuning keduanya pada menit ke 89.

Kalah jumlah pemain membuat situasi menjadi semakin sukur untuk Persib. Sampai wasit meniup peluit panjang, Persis berhasil mempertahankan skor 2-1.

Sebetulnya, sejak awal babak pertama kedua tim bermain secara terbuka. Jual beli serangan ditunjukkan pemain kedua tim.
Laga kedua tim juga berlangsung seru, sengit, dan keras. Terbuktisang wasit harus merogoh 9 kartu kuning dan 1 kartu merah.

Anak asuh Bojan Hodak ini, sebenarnya sudah mencetak gol terlebih dahulu. Secara permainan, terus menggedor pertahanan lawan. Namun, lemahnya barusan pertahanan belakang dan masih buruknya penyelesaian akhir, barangkali itulah penyebab kekalahan yang kudu dibenahi pelatih berpaspor Kroasia ini

(viva)

 

Jadi wajar, jika kekalahan Persib ini membuat para pendukungnya di laman sosial media mencuitkan kekesalannya.
Bahkan sejumlah nitizen kemudian menciutkan “botak butut” di akun twitter Persib.

Dan buntut kekalahan dari Persis Solo ini, tak pelak membuat Persib Bandung merosot ke posisi 16 alias berada di zona degradasi.

Beberapa pengamat dan bobotoh yang selepas magrib sudah tampak memenuhi ruangan nonton bareng (nobar) di kawasan Jalan Setiabudi, Bandung, sambil ngudud Djarum Super dan ngopi Kopi Gadjah, tak urung merasa heran dan kesal dengan hasil akhir pertandingan yang dimenangkan tuan rumah.

” Ningali maen Persib sampai 30 menit mah, Alus. Terus neken, meski maen di kandang lawan. Saya regreg pisan dan yakin Persib bisa balik mawa poin penuh. Ditambah deui, sepakan lambung Ciro Alves gagal diantisipasi kiper Persis. Persib unggul 1-0. Eh, karek ge dua menit skor robah jadi 1-1, terus jelang babak pertama berakhir Persib jadi malik eleh, ” sesal Big Daddie, pengamat sepakbola dari Setiabudi Regency, Bandung.

 

(liputan6.com)

 

” Saya ge nyangka teh Persib rek meunang. Eta we ningali serangan Persib di babak pertama gencar pisan. Jeung Persib bisa unggul ti heula. Soal jadi malik eleh, eta mah pelatih ngantep teuing Victor Igbonefo. Kuduna diganti ku Jupe. Terus, itu Putu Gede kuduna ditarik jadi moal aya kartu merah. Dengan lemah dipertahanan, pemain tengah bahkan pemain depan oge jadi ikut ngamankeun, ” beber Bachtiar, bobotoh Sarijadi, Bandung.

Yah, semoga Bojan Hodak dan Persib Bandung bangkit saat lawan Barito Putera, Minggu (13/8) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Penulis : h. soleh subary – pengamat Persib Bandung/balad bobotoh

Editor : heru bhakti – redaktur pelaksana BOBOTOH.ID

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *