” Sue deui euy Persib. Unggal-unggal geus unggul ti heula, ujung-ujungna teu burung kapunahan ku lawan. Kapan mau menangnya nih Persib nu aing tea. Drow ayeuna mah tong nyalahkan pelatih Bojan Hodak atawa pamaen, tapi nu lalajo laga Barito Putera vs Persib Bandung baik di Imah maupun di tempat nonton bareng (nobar) ge nyaho mun kegagalan Persib teu jadi meunang lantaran wasit nu mimpin laga teu baleg. Loba keputusan kontroversial nu ngarugikeun Persib.
Yah, sabar we. Nu penting Persib masih berada di empat besar Champions, ” Aung Samson, Bobotoh kawakan Andir, Lembang – KBB.
Catatan Balad Bobotoh
Persib Bandung gagal menyalip PSIS Semarang yang berada setingkat di atasnya, setelah bermain imbang 1-1 pada laga pekan ke-25 BRI Liga 1 2023-2024 yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul – Yoyakarta, Jumat (23/2/2024) malam WIB.
Kegagalan itu, sekaligus menambah rentetan paceklik kemenangan Persib Bandung dengan bermain remis lima kali laga secara beruntun.
Sejatinya, dalam duel kontra tim berjuluk laskar Antasari, itu Maung Bandung bisa menang. Apalagi, tim lawan nampak tertekan setelah ketinggalan 0-1 menyusul gol David Da Silva di menit ke-11.
Namun, menapaki menit ke-69 mental pemain Persib dirusak kepemimpinan wasit asal Surabaya, Erfan Efendi.
Salah satu bek tengah yaandalan Persib, Alberto Rodriguez diganjar kartu merah langsung usai melanggar Gustavo Tocantins di depan kotak penalti.
Alberto dan pemain Persib lainnya protes, tapi tak digubris sang wasit. Dan sejak menit ke-70 Persib harus bermain dengan 10 pemain.
Tentu saja, kesempatan itu dimanfaatkan tim asuhan Rahmad Darmawan untuk balik menekan. Dengan menyisakan David Da Silva seorang diri di depan kotak penalti lawan, para pemain Persib kalang kabut menahan tekanan lawan yang bertubi-tubi.
(antara)
Di saat menghadapi situasi sulit, Bojan Hodak menarik keluar Beckham Putra, Stefano Beltrame, Ciro Alves dan Dedi Kusnandar.
Lantas, pelatih berkewarganegaraan Kroasia itu memasukkan Ryan Kurnia, Victor Igbonefo, Ezra Walian dan Rachmat Irianto.
Akan tetapi, pergantian pemain itu tampak jelas tak bisa mengatasi kesulitan yang menimpa pertahanan Persib.
Digempur habis, akhirnya petaka datang di menit ke-89. Sundulan Yuswanto Aditya berhasil menyamakan skor menjadi 1-1.
Bahkan Barito nyaris berbalik unggul di menit 90+2. Beruntung sontekan Eksel Runtukahu melenceng ke samping gawang. Dan hingga wasit meniup peluit panjang skor tak berubah.
Sekilas jalannya bentrokan pasukan Rahmad Darmawan dengan pasukan Bojan Hodak di babak pertama dan babak kedua.
Sejak kick off, Persib Bandung langsung menyerang dan menguasai jalannya laga.
Gempuran dilakukan David Da Silva dengan dukungan Stefano Beltrame, Ciro Alves dan bahkan Beckham Putra. Bahkan bek sayap Rezaldi Hehanusa tak jarang ikut menambah serangan dengan umpan-umpan lambungnya ke kotak penalti lawan
Di menit ke-11David Da Silva yang berada di sebelah kiri pertahanan lawan, setelah melewati pengawalan bek lawan langsung mendaratkan tembakan dasar akurat yang tak mampu dihalau kiper Barito Putera, Ega Rizki. Persib unggul 1-0.
Sebenarnya, melihat performa David Da Silva dan kawan-kawan semalam dengan peluang-peluang gol yang didapat di babak pertama Persib bisa unggul 2-0.
Memasuki awal babak kedua, permainan Renan Alves dan kolega belum menunjukkan adanya perubahan.
Setelah wasit kerap melakukan keputusan kontroversial yang merugikan tim Persib, mereka mulai memanfaatkan keputusan tersebut.
(bakabar.com)
Apalagi, setelah pemain Barito yang jelas-jelas off side sebelum dijatuhkan pemain belakang Persib mendapat tendangan bebas di depan kotak penalti. Namun, tendangan itu tak menghasilkan gol.
Setelah Persib bermain dengan 10 pemain, menyusul dikartu merahnya Alberto Rodriguez, tekanan terus menerus dilakukan tim laskar Antasari.
Barito akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-89 lewat sundulan Yuswanto Aditya yang tak mampu dihalau penjaga gawang Persib Kevin Ray Mendoza.
Dengan hasil laga draw lagi, Persib yang kini mengoleksi 42 poin masih tetap berada di posisi ketiga klasemen sementara di bawah PSIS Semarang yang mengumpulkan 43 poin dan sang pemuncak Borneo FC yang meraup 57 poin.
Dan posisi (ketiga) Persib dan posisi (kedua) PSIS juga masih belum aman, lantaran Bali United yang berada di posisi keempat dengan torehan 41 poin bisa langsung naik ke peringkat kedua jika malam ini mampu mengalahkan PSM Makasar.
” Sue deui euy Persib. Unggal-unggal geus unggul ti heula, ujung-ujungna teu burung kapunahan ku lawan. Kapan mau menangnya nih Persib nu aing tea. Drow ayeuna mah tong nyalahkan pelatih Bojan Hodak atawa pamaen, tapi nu lalajo laga Barito Putera vs Persib Bandung baik di Imah maupun di tempat nonton bareng (nobar) ge nyaho mun kegagalan Persib teu jadi meunang lantaran wasit nu mimpin laga teu baleg. Loba keputusan kontroversial nu ngarugikeun Persib.
Yah, sabar we. Nu penting Persib masih berada di empat besar Champions, ” terang Aung Samson, Bobotoh kawakan Andir, Lembang – KBB.
” Remis lawan Barito Putera, menambah daftar panjang paceklik kemenangan bagi Persib Bandung. Tetapi, jika saja wasit asal Surabaya, itu Erfan Efendi memimpin laga dengan adil, tidak merugikan salah satu tim yang bertanding, Persib bisa menang. Dari babak pertama hingga pertengahan babak kedua Persib masih menguasai pertandingan. Setelah laga diwarnai keputusan wasit yang kontroversial, terlebih menyusul diusirnya Alberto Rodriguez oleh wasit, mental para pemain Persib jadi ruksak dan ujung-ujungnya keunggulan Persib disamakan Barito. Sebagus-bagusnya permainan sebuah tim, moal meunang ngalawan wasit mah, ” ungkap Tarlan, bobotoh Rancaekek, Kab.Bandung yang nonton bareng (nobar) di lobi hotel di kawasan Setiabudi, Kota Bandung.
Penulis : h. soleh subary – pengamat Persib Bandung/balad bobotoh
Editor : heru bhakti – redaktur pelaksana harian BOBOTOH.ID