” Persib mah belakangan ieu hayang meunang di laga kandang teh susah pisan. Sue terus. Buktinya, sudah unggul 2-0 bahkan kuduna bisa nambah gol, eh malah Persib nu kabobolan dua gol. Jadi we rek meunang tilu poin teh, ngan sapoin nu didapat. Berat tah hayang bertahan di empat besar teh mun loba maen drow mah, ”
Ado Amat, bobotoh Pojok Lembang tetangga Tantan Persib Legend.
Catatan Balad Bobotoh
Faktor keberuntungan nampaknya belum (mau) berpihak ke kubu tim kebanggaan bobotoh. Meski sudah unggul 2-0, namun 3 menit menjelang akhir laga skor berubah menjadi 2-2.
Persib Bandung menjamu Persis Solo pada pekan ke-24 BRI Liga1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (4/2/2024) sore WIB. Persib Bandung gagal memanfaatkan laga kandang untuk kembali ke jalur kemenangan. Maung Bandung harus puas bermain imbang 2-2 dengan tamunya, Persis Solo.
Tampil dihadapan belasan ribuan bobotoh yang nyetadion, Persib langsung ngegas. Serangan gencar dilakukan David Da Silva, Ciro Alves dan Stefano Beltrame serta Beckham Putra.
Pada menit ke-15 dari sisi kiri pertahanan lawan David Da Silva mengirimkan umpan lambung yang langsung ditanduk Stefano Beltrame ke pojok kanan gawang kiper Persis Solo Gianluca.
(viva)
Gol debut Stefano Beltrame betapa tidak membuat pertahanan tim berjuluk laskar Sambernyawa buyar.
Keunggulan Maung Bandung bertambah di menit ke-60 lewat aksi solorun Ciro Alves yang melepaskan tembakan keras dari jarak dekat.
Dengan sisa waktu normal setengah jam lagi, sejatinya Persib masih bisa menambah gol lagi. Alih-alih menambah gol, justru Persib yang kebobolan lewat gol Alexis Messidoro pada menit ke-67.
Kesalahan tak harus terjadi, jika para pemain belakang Persib disiplin. Mereka tidak mengantisipasi pemain lawan yang numpuk di tengah sehingga dengan mudah melakukan serangan balik.
Setelah kecolongan satu gol akibat pemain belakang Persib minim mengantisipasi serangan balik pemain lawan, Bojan Hodak menarik keluar Stefano Beltrame, Beckham Putra, Rezaldi Hehanusa, dan Dedi Kusnandar.
Masuknya Ryan Kurnia, Rachmat Irianto, Arsan Makarin dan Edo Febriansah bukannya berpeluang untuk bisa menambah gol, justru malah David Gonzales yang merobek gawang Kevin Ray Mendoza pada menit ke-87.
(bisnisupdate.com)
Hasil laga tersebut membuat Persib gagal meraih kemenangan dalam empat laga beruntun. Sebelumnya, Maung Bandung meraih hasil imbang 0-0 PSM Makasar, kalah 0-2 dari Persik Kediri, lalu imbang 0-0 saat melawan Bali United.
Tidak hanya menambah catatan minor. Hasil imbang kontra Persis Solo juga membuat Persib terancam lengser dari peringkat dua. Maung Bandung saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara BRI Liga 1 2023-2024 dengan nilai 41.
Namun posisi Ciro Alves dan kawan-kawan berpotensi disalip Bali United yang berada di peringkat tiga dengan nilai 41 dan belum memainkan laga pekan ke-24.
Bahkan, jika saja PSIS Semarang yang kini mengumpulkan 39 poin menang di laga pekan ke-24, Persib bisa tergusur ke peringkat empat. Baik Bali united maupun PSIS Semarang akan melakoni laga pekan ke-24 pada Senin (5/2/2024).
Dengan meraih satu poin di laga kandang, tentu saja membuat komunitas bobotoh baik yang nonton bareng (nobar) terlebih yang nyetadion kecewa.
(solopos)
” Persib mah belakangan ieu hayang meunang di laga kandang teh susah pisan. Sue terus. Buktinya, sudah unggul 2-0 bahkan kuduna bisa nambah gol, eh malah Persib nu kabobolan dua gol. Jadi we rek meunang tilu poin teh, ngan sapoin nu didapat.
Berat tah hayang bertahan di empat besar teh mun loba maen drow mah, ” sesal Ado Amat, b bobotoh Pojok Lembang tetangga Tantan Persib Legend.
” Hasil akhir imbang 2-2 kontra Persis Solo, ceuk saya mah harus diakui bahwa eta teh ketidakjelian pelatih. Sudah unggul 2-0, malah bisa nambah deui gol lantaran keur neken. Eh, setelah kecolongan akibat ketidak disiplinan para pemain belakang Persib, eta pelatih malah memasukkan pemain pengganti yang bukan bertife bertahan. Akibatnya, gol kedua dari lawan memupus kemenangan Persib. Gagal maning lah Persib menang main di kandang, ” gerutu Aung Samson, bobotoh Jalan Cagak- Subang di tempat nobar di terminal Ledeng, Bandung.
Penulis : h. soleh subary – pengamat Persib Bandung/balad bobotoh
Editor : Heru Bhakti – redaktur pelaksana harian BOBOTOH. ID
