Momen 18 Mei Bikin Bobotoh Pede Persib Juara

BOBOTOH.ID – Persib Bandung tidak mengalami kesulitan berarti saat menghadapi Madura United di babak final Liga 1 2023/2024. Pada final yang berlangsung dua leg, Persib menebas Madura United dengan agregat 6-1 (3-0 dan 1-3).

Tampil di hadapan puluhan ribu bobotoh yang membirukan Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Ahad 26 Mei 2024, Persib tampil menggila di leg pertama.

Ciro Alves membuka keunggulan Persib, memanfaatkan umpan chip Ryan Kurnia. Sementara dua gol lainnya dicetak oleh David Da Silva.

Mempunyai bekal yang sangat cukup untuk menghadapi leg kedua di Stadion Gelora Bangkalan, Persib percaya diri. Hasilnya, di hadapan pendukung tuan rumah, Persib menang meyakinkan 1-3.

David Da Silva mencetak gol pertama untuk Persib. Disusul Marc Klok dan Beckham Putra Nugraha. Sementara satu gol Madura United dicetak Slamet Nurcahyo lewat titik putih.

Meraih gelar juara Liga 1 2023/2024 dengan kemenangan meyakinkan, prestasi Persib ini sudah sesuai dengan ekspektasi bobotoh.

Ketua Viking Persib Club (VPC), Tobias Ginanjar merasa yakin Persib meraih gelar juara musim ini. Kemenangan atas Bali United di leg kedua semifinal pada 18 Mei 2024 menjadi latar belakang optimisme Tobias.

“Sudah pasti, buat bobotoh, final sesungguhnya lawan Bali United, jadi ketika lawan Bali United sudah menang, geus yakin bakal juara lah,” ungkapnya di acara NGOPER yang tayang di channel Youtube BOBOTOH TV.

Tanpa mengecilkan dua lawan lainnya yaitu Madura United dan Borneo FC, Tobias Ginanjar mengatakan bahwa selama ini Persib memang selalu kesulitan apabila menghadapi Bali United.

“Ngga juga (menyepelekan dua tim lain), feeling-feelingannya, yang selama ini memberatkan Persib itu Bali. Ketika Bali sudah lewat, selesai,” ungkapnya.

Mengamini apa yang disampaikan Tobias Ginanjar, Eko Maung menilai, Persib sudah mempunyai semua syarat untuk bisa menjadi juara Liga 1 musim ini.

“Kekuatan finansial, materi pemain bagus, kedalaman skuad, itu semua di atas rata-rata. Semudah merebut permen dari genggaman seorang bayi. Itu terjadi, ketika kita sudah melewati Bali United,” tegas Eko Maung.

Terkait format kompetisi yang digunakan oleh operator Liga musim ini, Tobias Ginanjar mengaku tidak mempermasalahkannya. Menurutnya, format tersebut juga digunakan di beberapa negara selain Indonesia.

“Gak usah diperdebatkan, ini kan kesepakatan semua klub, kalau ideal dan tidak ideal, semua punya penilaian subjektifitas masing-masing. Buat bobotoh mah yang penting Persib juara mau sistemnya seperti apa juga,” katanya.

Saat disinggung soal mitos angka ‘4’ di tahun Persib juara, Tobias Ginanjar dan Eko Maung sepakat lebih menyoroti format kompetisinya.

“Bisa wae, cuman kan 2004 kan lewat, kalau saya lebih percaya bukan mitosnya, tapi format liganya. Kita juara kalau sistem liganya ada semifinal dan final,” tegasnya.

Apalagi kata Tobias dan Eko Maung soal Persib yang kembali meraih juara setelah 10 tahun puasa?

Saksikan selengkapnya di NGOPER Edisi Spesial yang tayang di channel Youtube BOBOTOH TV. (Klik Disini).**

Foto: MO Persib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *