“Borneo alus, buktina ngaraja di klasemen sementara. Tapi tong salah, Persib oge keur moncer. Komo maen di kandang. Asal si mister Bojan Hodak nurunkeun stelan pamaen nu dipikasieun ku lawan, ngajungkeul tah Pesut Etam teh. Barina oge Maung Bandung kudu atuh ngajaran nangkring di puncak klasemen sementara,” kilah Ricky Risdianto, alumnus UPI yang notabene punggawa anyar Superfriends DSO Bandung Kota.
BOBOTOH.ID – Dari jreng sampai bergulirnya pekan kesepuluh BRI Liga 1 2024-2025, Persib Bandung belum pernah nyengcle di puncak klasemen sementara.
Padahal, seperti Persebaya Surabaya yang di pekan kedelapan bercokol sebagai sang pemuncak klasemen sementara dijungkalkan Maung Bandung 2-0.
Menjungkalkan sang pemuncak klasemen sementara juga dilakukan Tyrone Del Pino dan kolega di AFC Champions League Two (ACL 2) 2024-2025, dengan menggasak Lion City Sailors di matchday keempat 3-2.
Nah, di BRI Liga 1 2024-2025 yang memasuki pekan kesebelas Persib Bandung kembali akan menghadapi sang pemuncak klasemen sementara, yakni Borneo FC. Mampukah Maung Bandung membuat hatrick menjungkalkan sang pemuncak klasemen ?
Duel Persib Bandung kontra Borneo FC dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat (22/11/2024), pukul 19.00 WIB.
Super big match dua klub papan atas #Ini Rasanya Super, lantaran perolehan poinnya beda tipis.
Maung Bandung yang berada di peringkat ketiga memiliki 20 poin, sementara Pesut Etam, julukan Borneo FC mengantongi 21 poin.
Dengan perbedaan perolehan poin yang tipis, hanya satu poin, tentunya pertandingan kedua klub tersebut bakal ketat, seru, dan menarik.
Namun, khususnya Persib Bandung jika menang atas Borneo FC tak serta merta langsung mengambil alih pimpinan klasemen sementara. Pasalnya, Persebaya Surabaya yang berada di peringkat kedua dengan raihan 21 poin bisa naik ke peringkat pertama jika saja mampu mengalahkan Persija Jakarta.
Dengan demikian, persaingan klub-klub papan atas untuk berebut menduduki puncak klasemen sementara, nampaknya akan ketat.
Bahkan Bali United di peringkat keempat dengan torehan 20 poin, bukan tak mungkin bisa naik ke peringkat teratas seandainya mereka mempecundangi Dewa United.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menekankan bahwa kehadiran bobotoh tak hanya memperkuat semangat para pemain, tetapi juga menjadi elemen penting untuk meraih kemenangan di kandang.
Hodak menyampaikan pentingnya atmosfer dukungan dari tribun GBLA, terutama dalam moment-moment krisis pertandingan.
“Ini bagus, saya selalu mengatakan ini bagus ketika ada suporter, terutama ketika memasuki masa akhir pertandingan karena terkadang itu memberikan tambahan Enerji,” paparnya dilansir dari laman Persib.
Pertandingan nanti akan sulit, karena Borneo FC tim yang bagus dan sekarang berada di peringkat pertama.
“Tapi, kami harus bisa memenangkan pertandingan di hari Jumat ini,” imbuh pelatih asal Kroasia ini, seraya mengaku sudah menganalisis kekuatan Borneo FC.
Meski begitu, menghadapi Borneo FC tentu para penggawa Persib Bandung tetap kudu waspada dan berjuang ekstra keras.
Soalnya, Pesut Etam yang dibesut Pieter Huistra itu memiliki pemain-pemain dengan nilai transfer tinggi. Antara lain Mariano Peralta (striker-Argentina), Lucas Salinas (gelandang serang-Brasil), Kei Hirose (gelandang tengah-Jepang), belum lagi Gabriel Furtado dan Leo Gaucho termasuk Stefano Lilipaly, Terens Puhiri, Fajar Fathurrahman serta Nadeo Argawinata. Bahkan Pieter Huistra menekankan kepada anak asuhnya, main di Stadion GBLA kemenangan harga mati.
Namun, jeda panjang dan kembali bugarnya para pemain yang cidera ditambah bekal kemenangan dari Lion City Sailors, sepertinya Maung Bandung bisa menjaga rekor tak terkalahkan.
Dan untuk mewujudkan keinginan itu, tinggal bagaimana sang pelatih Bojan Hodak menerapkan strategi dan formasi handal yang bisa meraup tiga poin. Skor bisa 3-1 (2-1).
Kevin Ray Mendoza yang dibentengi Kakang, Kuipers, Gustavo, Edo dengan penjegal serangan Dedi dan Klok, kemudian motor serangan Tyrone dengan dua sayap Ciro dan Beckham, serta ujung tombak David Da Silva tentunya sudah siap tempur dengan reserve Rachmat, Mateo, Adam, dan Robi.
“Persib lawan Borneo pasti rame. Hayangna mah nyetadion ka GBLA. Tapi ari harga tiketna mahal mah, mendingan nobar di kawasan Setiabudi. Jadi, duit saeutik oge bisa meuli udud Djarum Super jeung ngopi Kopi Gadjah nu disadiakeun di tempat nobar. Nu penting mah, Persib meunang supaya naek ka peringkat atas,” papar Zaenal, punggawa Viking Persib Club Lembang dan balad Superfriends.
Nggak salah bagi komunitas bobotoh yang urung nyetadion ke GBLA karena harga tiket tak terjangkau, mending nobar saja apalagi duel Maung Bandung vs Pesut Etam akan tayang di layar kaca Indosiar dan Video,
Penulis: H. Soleh Subary – Pengamat Persib Bandung/Balad Bobotoh
Editor: Helmi M.P – Pemimpin Redaksi Bobotoh.id
*Foto-foto: MO Persib