Sumber foto : Bobotoh.id/bola.net
” Ya, ini lawan tim kuat. Bisa imbang saja sudah bagus. Jangan sampai kalah. Syukur-syukur bisa kenging, ”
Muhamad Ramdani alias Denny, bos Minuz Studio & Productions
Laga Persib Bandung versus Bhayangkara FC yang digadang-gadang bakal ditunda, akhirnya jadi digelar. Super big match BRI Liga 1 2021-2022 pekan ke-23 itu, sesuai jadwal akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar-Bali, Minggu (6/2) pukul 20.00 WIB.
Digelarnya laga itu, tentu disambut antusias kubu The Guardian, julukan tim yang diarsiteki Paul Munster.
Apalagi, sang pamuncak klasemen sementara Arema FC semalam ditahan imbang Persija Jakarta, 1-1. Sehingga, Bhayangkara FC berpeluang menyalip Singo Edan jika bisa mengalahkan Persib.
Kubu The Guardian memang amat sangat ingin menyingkirkan Maung Bandung, dari persaingan juara Liga 1 musim ini.
Makanya di saat lagi on fire, kubu Bhayangkara FC sempat kecewa juga dengan adanya (kabar) kemungkinan laga super big match itu akan ditunda. Pasalnya, lantaran kuota tim Persib belum ajeg.
Jadi, dalam laga kontra Persib Bandung kali ini Bhayangkara FC jelas-jelas memiliki misi dobel, yaitu ingin menyingkirkan Persib Bandung dari persaingan juara liga 1 musim ini sekaligus juga balas dendam kekalahannya di putaran pertama.
Bahkan Paul Munster dalam keterangannya saat jumpa awak media, sesumbar merasa yakin tim asuhannya bisa mengalahkan Persib Bandung.
” Saya selalu ingat kekalahan dan bisa membalas kekalahan. Apalagi, kini tim lagi on fire. Jadi, saya optimis anak-anak bakal mengalahkan Persib Bandung,” tegasnya.
Heit….. , jangan jumawa dulu. Kini, para punggawa inti Maung Bandung yang terpapar Covid-19 sudah bermunculan keluar dari ruangan karantina.
Sehingga bisa dibilang, tim Maung Bandung bakal mengaum lagi alias siap tempur meladeni tantangan The Guardian.
Bobotoh sejati dari Jalan Sersan Bajuri, Bandung, Asep Dewa, berkomentar, berbeda dengan dua tiga hari sebelumnya dimana tim Persib compang camping kalau dipaksakan main lawan Bhayangkara.
Foto : yahooberita
” Dengan berdatangannya para pemain inti Persib ke tempat latihan, setelah menjalani karantina. Jelas, ini menandakan bahwa Persib siap tempur, ” paparnya, saat dikongkowi di kawasan terminal angkot Ledeng-Parongping, Sabtu (5/2) sore.
Tidak hanya siap tempur saja. ” Tentu, Persib juga siap meredam misi balas dendam Bhayangkara FC, ” tandas Asep Dewa.
Kubu Bhayangkara FC memang tengah sumringah, setelah mengandalkan Barito Putra sehingga perolehan poinnya menjadi 46 dari 22 laga yang telah dilaluinya. Dan jika menang dari Persib di pekan ke-23 nanti, Bhayangkara FC akan bercokol sebagai pemuncak klasemen sementara dengan perolehan poin 49.
Sementara Persib, setelah gagal melakoni laga pekan ke-22 kontra PSM Makasar, peringkatnya melorot ke posisi kelima karena disalip Bali United dan Persebaya.
Dengan demikian, meski pun konon katanya, dalam melakoni laga lawan Bhayangkara FC nanti tidak bisa didampingi pelatih Robert Rene Alberts, wakil pelatih Budiman Yunus dan pelatih fisik Yaya Sunarya, sejurus harapan bobotoh Persib Bandung kudu berjuang ekstra keras dan ekstra hati-hati.
” Ya, ini lawan tim kuat. Bisa imbang saja sudah bagus. Jangan sampai kalah. Syukur-syukur bisa kenging, ” harap Muhamad Ramdani alias Denny yang notabene bos Minuz Studio & Productions, melalui pesan what’s app-nya, Sabtu (5/2) malam.
Oh iya, lanjutnya. ” Ada yang tidak kalah penting juga, jangan lupa dengan prokes,” sambung Denny via TLP genggamnya dari kantornya di kawasan Bojongkoneng Atas, Jalan Baru VIII, KBB.
Fotot : Bolanusantara
Dengan kuota pemain yang sudah ajeg untuk duel dengan The Guardian, prakiraan starting line up Maung Bandung, sbb :
Penjaga gawang : tentu kudu Teja Paku Alam.
Bek kiri : Ardi Idrus
Bek kanan : Henhen Herdiana
Bek tengah : Achmad Jupriyanto dan Victor Igbonefo atawa bisa juga sama Kakang Rudianto, bahkan bisa dengan Nick Kuipers jika sudah bergabung.
Lini tengah : pos jangkar pasangan Bassem Muhammad Rashid dan Marc Klok. Kemudian untuk sayap kiri Beckham Putra Nugraha dan sayap kana Frets Listanto Butuan.
Dan penyerang : ujian keganasan saatnya kudu ditunjukkan dua bomber Brasil, Bruno Catanhede dan David da Silva.
Di kubu The Guardian, pelatih Paul Munster akan menurunkan starting line up :
Kiper : Awan Seto Rahardjo
Bek tengah : Jajang Mulyana dan Anderson
Bek kiri : I. Putu Gede
Bek kanan : Ruben Sanadi
Lini tengah : Liu Jun, Wahyu, Ichsan dan Andik Vermansyah serta Malvin Pkatje
Dan penyerang : Ezechiel N’Duoasel
Nah, sekarang yang patut kita soroti nanti siapa yang akan memimpin super big match ini ? Karena sudah menjadi rahasia umum, jika Bhayangkara FC main wasit selalu mihak ke Bhayangkara FC .
Ya, kita lihat saja kenyataan di lapangan nanti lewat layar kaca Indosiar di rumah masing-masing sambil ngopi Kopi Gadjah dan ngaroko Djarum Super. Bravo BOBOTOH !
(h.ss) *